Tentangsinopsis.com – Sinopsis Oh My Boss Episode 11, Untuk mendapatkan bab spoiler lakorn ini ada di goresan pena yang ini. Sebaliknya bila Kalian ingin tahu Episode Sebelumnya sanggup baca disini.
Seperti biasa keesokkan harinya Noom nim membawakan makan siang dan kopi untuk Akitsuki ke ruangannya. Noom nim terlihat sungguh pucat dan lemah seumpama tidak tidur selama beberapa hari.
Akitsuki pun mengajukan pertanyaan argumentasi noom nim terlihat bergitu letih dan apakah ada yang perlu dibicarakan kepadanya tapi noom nim menyampaikan bila ia cuma kecapekan biasa.
Saat hendak keluar dari ruangan bosnya noom nim merasa sungguh sakit kepala dan pandangannya mulai kabur.
Karena terlalu lemas noom nim pingsan dan nyaris terjatuh tapi akitsuki pribadi menangkapnya.
Noom nim terjaga dan menyaksikan dirinya ada di rumah sakit dengan akitsuki yang mencemaskannya.
Tak usang kemudian perawat tiba memberi tahu bila noom nim baik-baik saja cuma kelelahan dan kurang tidur. Ia mesti menanti infusnya habis sehabis itu boleh pulang.
Akitsuki sungguh mengkhawatirkan kondisi noom nim tapi noom nim menyampaikan bila ia cuma kurang tidur dan akan kembali sehat.
Akitsuki memberi tahu noom nim bila ia menegaskan cuti sakit untuk rapat di jepang alasannya ia mau mempertahankan noom nim agar pulih.
Setelah itu, noom nim pulang ke rumah. Tiba-tiba tuan mark mengiriminya pesan menanyakan keberadaannya tapi noom nim tidak mempedulikannya.
Saat masuk rumah, noom nim sudah dihadang pertanyaan-pertanyaan dari ibunya yang sangsi bila noom nim pulang kerja hingga larut malam seumpama ini.
Noom nim merasa kesal alasannya ibunya terus berpikiran negatif ihwal pekerjaannya dengan bos jepangnya.
Ibunya memerintahkan noom nim waspada dan tidak senantiasa mempercayai bosnya itu.
Nom nim merasa sungguh kesal dan murka alasannya ibunya terus tidak mempercayai pekerjaan yang ia lakukan. Ia memberi tahu bila bosnya sedang ada urusan sehingga ia belum sanggup mendiskusikan gajinya.
Oleh alasannya itu, noom nim mengambil berkas-berkas pekerjaan sampingannya selaku penerjemah.
Noom nim menyampaikan bila ibunya tidak pernah mengajukan pertanyaan apa yang dilakukannya selama ini apakah ia merasa letih atau tidak. Dan semua ini dijalankan untuk mengeluarkan duit hutang-hutang ibunya.
Ibunya tidak menyangka bila putrinya selama ini banting tulang untuk mengeluarkan duit hutang keluarga hingga pulang larut malam dan justru ia berpikir negatif terhadap putrinya.
Noom nim meminta ibunya untuk secepatnya mengembalikan duit yang dihutangnya alasannya ia sudah mengeluarkan duit beberapa hutangnya tapi belum cukup mengeluarkan duit sarat hutang ibunya yang banyak.
Kemudian noom nim pergi dari rumah dengan kekesalannya dan menciptakan ibunya merasa was was terhadapnya.
Noom nim menuju kafe terdekat di rumahnya dan menangis alasannya apa yang sudah terjadi ini dengan sukar payah ia menghimpun duit untuk mengeluarkan duit hutang ibunya tapi ibunya justru terus tidak mempercayainya.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi, Akitsuki menanyakan eksistensi noom nim. Ia memberi tahu akitsuki bila ia sedang berada di kafe bersahabat rumahnya.
Tak usang kemudian akitsuki tiba menuju kafe tersebut.
Noom nim cuma sanggup menangis menyaksikan akitsuki tiba disaat ia memerlukan support alasannya bencana ini.
Akitsuki menjajal menenangkan noom nim dan meminta maaf dikarenakan sudah tiba terlambat.
Setelah itu noom nim dan akitsuki mencari udara segar di rooftop. Noom menyampaikan bila ia baikan sehabis menyaksikan panorama dari atas.
Namun, akitsuki menyampaikan bila noom nim tidak mau memberitahunya maka ia tidak akan memaksanya untuk bicara.
Noom nim memberi tahu bila ia sedang ada problem keuangan keluarga alasannya hutang ibunya dan kebiasaan hutang ibunya yang mesti ia tanggung.
Noom nim terkejut dikala akitsuki menanyakan ihwal kerja sampingan yang dilakukannya.
Akitsuki memberi tahu bila ia sudah tahu dan ia merasa sungguh bersalah alasannya selaku pacarnya ia justru tidak sanggup menghibur noom nim dikala itu.
Akitsuki memerintahkan noom nim untuk senantiasa bercerita ihwal masalahnya dan membaginya alasannya ia merupakan pacarnya.
Akitsuki berpikir bila dirinya bukan pacar yang bagus tapi noom nim justru menyampaikan bila akitsuki merupakan pacar terbaik di dunia.
Kemudian akitsuki menyampaikan untuk mengirim noom nim kembali ke rumah. Namun, noom nim belum mau kembali ke tempat tinggal atas perdebatan dengan ibunya sehingga ia menegaskan untuk bermalam di rumah temannya tapi akitsuki tidak membiarkannya.
Noom nim balasannya menegaskan untuk tinggal di apartemen akitsuki dulu.
Akitsuki menyampaikan bila ia akan secepatnya membersihkan kamarnya agar noom nim sanggup tidur disana. Namun, noom nim menyampaikan bila ia sanggup tidur di sofa saja alasannya ia tidak merasa tenteram membiarkan tuan rumah tidur di sofa.
Namun, justru akitsuki menyampaikan bila dirinya tidak akan tidur di sofa tapi ia akan tidur di kamarnya. Hal ini menciptakan noom nim terkejut dan menyuruhnya untuk tidak bercanda.
Oleh alasannya itu, akitsuki memerintahkan noom nim untuk menegaskan dimana ia akan tidur di kamarnya saja sendiri atau ia akan tidur juga disana.
Akitsuki yang tidur di sofa sedang asik menonton televisi.
Tiba-tiba noom nim tiba dan menyampaikan bila ia insomnia alasannya wilayah gres sehingga ia ingin menonton tv dan memerintahkan akitsuki yang tidur di kamar.
Akitsuki pun menyuruhnya untuk menonton tv bersamanya saja disini.
Tak usang kemudian mereka mulai mengantuk dan tertidur alasannya sudah larut malam.
Keesokkan harinya noom nim terbangun alasannya aroma masakan yang dibentuk akitsuki.
Noom nim menyampaikan bila ia tidak menyangka akitsuki cendekia memasak. Kemudian mereka pun sarapan bersama.
Akitsuki menanyakan ihwal keputusan noom nim tentnag masalahnya dengan ibunya.
Noom nim menyampaikan bila dirinya belum sanggup mempertimbangkan hal itu, ia merasa masih canggung alasannya perselisihan mereka.
Kemudian mereka pun berangkat kerja bersama.
Noom nim menyampaikan bila ia merasa sungguh aneh alasannya berangkat dengan akitsuki ke kantor dan ia tidak mau orang kantor mengenali kekerabatan mereka.
Akhirnya noom nim meminta akitsuki untuk menurunkannya di jalan bersahabat kantor alasannya ia sanggup menuju kantor sendiri.
Sesampai di kantor, noom nim terkejut menyaksikan akitsuki yang belum naik ke ruangannya padahal ia sudah bertujuan untuk menyingkir dari berangkat bersama.
Akitsuki justru mengendengnya ke atas dan menciptakan noom nim terkejut.
Tiba-tiba ada pegawai yang mau naik sehingga noom nim pribadi menegaskan lari meninggalkan akitsuki.
Semua rekan kerjanya memandang noom nim dikala ia hendak membawakan kopi ke ruangan bosnya.
Noom nim merasa risau dan menoleh ke arah mereka tapi mereka justru pribadi bersikap seolah tidak ada apa-apa.
Akitsuki mengajukan pertanyaan terhadap noom nim argumentasi dirinya sungguh mengkhawatirkan bila semua mengenali hubungannya.
Akitsuki hendak menciumnya alasannya noom nim tidak menjawab pertanyaannya tapi noom nim menghindarinya.
Noom nim menerangkan bila ia tidak mau rekan kerjanya merasa iri terhadapnya alasannya dirinya pacar dari bosnya dan takut dibeda-bedakan.
Akitsuki merasa gembira menyaksikan pedoman noom nim yang sudah mempertimbangkan yang akan datang.
Akitsuki hendak menciumnya tapi tiba-tiba pintu ruangan akitsuki diketuk dan terdengar hazobe yang memanggilnya.
Hal itu menciptakan noom nim merasa bahagia dan pribadi pergi meninggalkan ruangan akitsuki.
Hal itu menciptakan akitsuki merasa sungguh kesal terhadap hazobe.
Disisi lain ajun rena memberi tahu bila mereka mesti rapat. Rena menyuruhnya untuk memberi tahu pekerja di Bangkok akan hal itu.
Noom nim menjinjing busana kotor milik akitsuki dan hendak mencucinya. Akitsuki menanyakan apakah noom nim sedang latihan untuk menjadi istrinya.
Namun, noom nim menyampaikan bila ia cuma akan tinggal beberapa hari saja dan ia ingin melakukan sesuatu untuk membantunya.
Akitsuki terlihat sedang sibuk memperoleh telepon kemudian noom nim tiba menghampirinya dan menanyakan problem yang terjadi.
Noom nim mengajukan pertanyaan apakah akitsuki hendak menemui perempuan lain disana. Akitsuki cuma tersenyum dan menyampaikan ia tidak peru menemui perempuan lain alasannya pacarnya yang baik.
Namun, ia ada problem lainnya yakni noom nim yang terus memanggilnya bos sehingga ia meminta noom nim untuk tidak memanggilnya bos dikala di luar jam kerja alasannya ia merupakan pacarnya.
Kemudian noom nim melakukan bersih-bersih apartemennya akitsuki untuk membantunya.
Ia tidak sengaja menyaksikan suatu kotak di lemari akitsuki dan ia ingin tau untuk membukanya.
Ia menyaksikan foto sobekan anak kecil pria disana.
Tak usang kemudian akitsuki tiba dan melihatnya kemudian menanyakan apa yang dijalankan noom nim sehingga noom nim terkejut dan merasa bersalah.
Noom nim meminta maaf ia tidak sengaja mendapatkan kota tersebut dan atas kelancangannya membuka kotak itu tanpa sepengatahuan akitsuki.
Akitsuki justru tidak murka dan ia hendak menceritakan problem ini terhadap noom nim dan ini dikala yang tepat.
Saat ia kecil, ayahnya bercerai dengan ibunya dan pergi ke canada meninggalkan ia dan ibunya di jepang.
Ibunya menyobek foto keluarga mereka tapi hal itu tidak menghipnotis apapun.
Tak usang kemudian ia dibawa ke thailand dan tinggal disana tapi ibunya menegaskan untuk pergi ke jepang meninggalkannya.
Ia bersusah payah dengan pekerjaan apapun untuk menciptakan duit agar sanggup sekolah tanpa memperoleh kabar dari ibunya.
Dan suatu dikala ibunya menelponnya tapi akitsuki menegaskan kontak dengannya. Ia tidak tahu bila tak usang dari itu ibunya meninggal dunia.
Hal ini menciptakan akitsuki meminta noom nim untuk secepatnya menegaskan menemui ibunya alasannya ia sudah mengalami ketidakpuasan dikala ditinggal ibunya dan ia masih merasa bersalah atas ia tidak mengangkat telepon terakhir dari ibunya.
Noom nim pun mengemasi barangnya dan hendak kembali ke rumah.
Namun, akitsuki memintanya untuk tinggal malam ini dan ia akan mengantarnya esok hari.
Akitsuki tidak mendengar bila rena menelponnya dikala itu.