Our Secret Ep 4

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Secret Episode 4, Cara pintas untuk menerima spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA DISINI.

Foto: Mango TV

Malam harinya ayah Ding Xian mengajukan pertanyaan apakah benar putrinya ingin suatu ponsel. Ding Xian menyampaikan jikalau tidak perlu tergesa-gesa alasannya yakni cuma ingin berkomunikasi dengan sobat sekolahnya saja.

Ayahnya menyaksikan suatu buku catatan yang terlihat seumpama bukan milik DingXian. Ia memberitahu jikalau Si Yue membantunya. Hal ini menghasilkan ayahnya tak sengaja keceplosan jikalau dirinya yang mengendalikan kembali kawasan duduk mudah-mudahan Si Yue menolong putrinya.

Keesokkan harinya Ding Xian merasa aib alasannya yakni ternyata semua ini alasannya yakni ayahnya dan menghasilkan dirinya menjadi terlihat bodoh. Ia juga terlihat menyingkir dari Si Yue. Namun, Ibu guru menyuruhnya untuk menimba ilmu dengan Si Yue alasannya yakni berilmu bahasa inggris.

Foto: Mango TV

Saat hendak kembali ke kelas, tak sengaja para siswa menabrak dan menumpahkan air ke tubuh Ding Xian. Melihat hal itu, Si Yue eksklusif menampilkan jaket sekolahnya dan menghasilkan semua heboh.

Si Yue memberitahu jikalau bergotong-royong ia membantunya alasannya yakni teringat dikala masih kecil ia mengompol di rumah dan ia meminta DingXian tidak memberitahu ibunya. Ding Xian pun meminta untuk pergi main seumpama yang dijanjikan mereka untuk membalas bantuannya.

Ibu Ding Xian memerintahkan anaknya menimba ilmu matematika tapi Ding Xian memberitahu jikalau ia sudah ada rencana pergi hari liburnya ini dan ia terlihat sibuk alasannya yakni mesti menolong komite sekolah mempercantik mading. Ibunya memerintahkan untuk tidak ikutan hal-hal yang menganggu sekolahnya lagi setelah itu.

Foto: Mango TV

Mereka tentukan untuk pergi pada hari libur sekolah dan terlihat Ding Xian sungguh merencanakan seumpama akan kencan dengan Si Yue. Ia bahkan mengenakan wewangian tidak seumpama biasanya.

Si Yue yang menanti terlalu usang di depan rumah Ding Xian balasannya ikut bermain catur dengan bapak-bapak komplek sambil menanti Ding Xian.

Tak usang kemudian Ding Xian tiba dan mereka pun pergi. Si Yue merasa ada yang ajaib tak umumnya ia mencium wewangian pada Ding Xian.

Kemudian mereka hingga di suatu kios masakan dan memesan bola ikan selaku traktir jawaban Si Yue terhadap Ding Xian.

Foto: Mango TV

Tak sengaja senior Ba Cong ada disana dan menyapa Ding Xian. Senior itu menyaksikan DingXian tiba bareng sobat sebangkunya dan ia pun menggodanya dengan menyampaikan jikalau niscaya mereka ada hubungan lain.

Si Yue dari kejauhan yang menyaksikan mereka berdua merasa kesal dan mengkonsumsi semua masakan Ding Xian dan menghasilkan Ding Xian kesal sehingga Si Yue mengajaknya menonton film selaku gantinya.

Sesampai disana dan memutuskan film, Si Yue berbelanja suatu popcorn untuk dikonsumsi di bioskop. Ding Xian menyaksikan jikalau Si Yue terlihat banyak yang menggemari alasannya yakni ada wanita yang dengan sengaja menabraknya.

Kemudian Si Yue menampilkan popcorn dan kacamata 3D yang akan mereka gunakan nanti dikala menonton film.

Foto: Mango TV

Mereka pun masuk untuk menonton film dan disana mereka tak sengaja berjumpa dengan Chun Zi bareng sobat laki-lakinya yang menyapa mereka. Ding Xian mengajukan pertanyaan terhadap Si Yue alasannya yakni semestinya ia merasa kesal menyaksikan hal itu. Si Yue cuma menyampaikan jikalau Ding Xian terlihat bodoh.

Setelah selesai jalan-jalan dan menonton film, mereka berlangsung pulang tapi tak sengaja berjumpa dengan penjaga kelas mereka sehingga mereka mesti berlari dan bersembunyi alasannya yakni dalam waktu dekat akan cobaan selesai tapi justru main.

Foto: Mango TV

Ding Xian yang mau mengajukan pertanyaan apakah pak guru itu sudah pergi terkejut menyaksikan Si Yue menutup mulutnya dan menyuruhnya diam. Mereka menyaksikan satu sama lain dan terasa canggung alasannya yakni terlihat tangan mereka saling menggenggam.

Foto: Mango TV

Tiba-tiba turun hujan dengan gesit Si Yue menutupi kepala Ding Xian dengan jaketnya dan menghasilkan DingXian berdebar.

Foto: Mango TV

Setelah pak guru pergi, mereka secepatnya menuju halte untuk pulang. Di sana mereka terus berbincang-bincang perihal hasrat masa depan mereka. Dimana Ding Xian ingin melanjutkan kuliahnya di HongZhou sedangkan Si Yue mengharapkan kuliah di Universitas Huaqing.

Sore harinya Si Yue dan Zi Qi bermain basket dan ada satu sobat yang lain yang saling menawan hati Si Yue yang akan mengajak Ding xian ke pesta peringatan tahun baru.

Keesokkan harinya Ibu Si Yue memerintahkan putranya untuk ikut meminum obat china tradisional mudah-mudahan mempertahankan kesehatannya di ekspresi dominan cuek nanti dan tidak menganggu sekolahnya.

Terlihat DingXian juga meminum obat china itu yang diberikan ibunya mudah-mudahan ia tidak lemah dengan tubuhnya yang lemah.

Foto: Mango TV

Melihat DIng Xian merasa sungguh kepahitan, Si Yue menampilkan suatu permen untuknya dan menjadikannya senang.

Ding Xian yang sudah menyiapkan kartu ucapan tahun gres yang akan diberikan Si Yue terlihat sungguh aib sehingga ia mengurungkan niatnya. Namun, hal itu ternyata sudah diketahui Si Yue sehingga ia meminta DingXIan memberikannya.

Karena mereka berbincang-bincang terus di kelas menghasilkan guru mereka murka dan memerintahkan mereka bangun di depan kelas.

Foto: Mango TV

Ding Xian menampilkan kartu buatannya dan memerintahkan Si Yue tidak membacanya kini alasannya yakni ia merasa aib dengan buatanya.

Foto: Mango TV

Bu Guru juga menampilkan eksekusi terhadap mereka untuk menyalin buku sehingga mereka mesti mengerjakannya dikala istirahat. Untungnya Shi Di dan Zi Qi mau menolong mereka.

Mereka tentukan untuk pergi nanti malam dikala tahun gres jikalau nilai matematika DingXian membaik.

Namun, hal itu ternyata meleset sehingga DingXian tentukan untuk menimba ilmu di rumah alasannya yakni ia merasa sungguh ketinggalan di kelas. Saat malam pun Ding Xian dengan semangat menimba ilmu di kamarnya dan menghasilkan ayahnya merasa kalut alasannya yakni anaknya terlihat belum keluar kamar.

Foto: Mango TV

Ayahnya masuk dan menyaksikan anaknya yang sudah terlelap tidur sehingga ia menyelimuti anaknya dan meninggalkan notes semangat terhadap Ding Xian.

Disamping itu, Si Yue dan yang lain bermain kembang api sesuai rencana mereka, Zi Qi merasa jikalau Si Yue tidak terlihat semangat alasannya yakni DingXian tidak ikut. Si Yue menampilkan argumentasi jikalau ia merasa jikalau Ding Xian ikut dapat bermain dengan Shi Di dan mereka para pria dapat bebas.

Mereka pun menuju rumah DingXian dan memanggilnya dari bawah untuk mengajaknya pergi menonton kembang api di kota.

Foto: Mango TV

Karena macet dan ramai, mereka tentukan untuk turun dari taksi dan berlari saja. Terlihat Si Yue menawan tangan DingXian begitu pun dengan ZiQi dan Shi Di

Mereka terlihat lesu alasannya yakni ketinggalan kembang api setelah sampai, tapi ternyata ada kembang api lanjutan yang menghasilkan mereka sungguh bahagia dan berteriak selamat tahun gres sambil bergandeng tangan bersama.

Bersambung….

Red Shoes (Drama Korea 2021)

Tentang Sinopsis – Red Shoes yakni drama Korea harian bergenre Melodrama, Keluarga, dan Romantis. Serial KDrama ini tayang di kanal televis...