Tentangsinopsis.com – Sinopsis Facetrix Episode 10 Terakhir, Untuk bacaaan recap lengkap tersedia pribadi pada tulisan yang ini. Sedangkan untuk menerima dongeng spoiler Episode Sebelumnya ada disini.
Ray berangkat sekolah, di sana Dia menyaksikan Kayla dan Patrice berlangsung dengan pacar mereka masing-masing, Januar dan Glen. Ray pun galau dan menjajal menghentikan mereka.
Ray pribadi menanyakan kenapa mereka berdua sekarang sudah pacaran lagi. Namun keempat orang tersebut tak paham maksud Ray. Januar juga menanyakan kapan mereka pernah putus. Karena mereka merasa tidak pernah putus.
Mereka berempat bahkan tak kenal dengan Molly. Ray merasa bingung. Dia meminta maaf dikarenakan sudah mengusik mereka. Ray pun pergi balik ke kelasnya.
Ray dengan bahagia menemui Molly. Saat itu Molly menceritakan apa yang terjadi saat dirinya berjumpa dengan perempuan bau tanah misterius. Wanita itu membanting ponsel Molly yang rusak dan menyampaikan apabila Molly anak bodoh.
Karena Dia lebih percaya dengan jampi-jampinya daripada sobat yang perhatian padanya (Ray) dan sanggup memberi usulan padanya. Dia pun menjewer Molly. Dari situ, Molly mulai sadar dan dengarkan perkataan Ray.
Molly mengajak bicara kedua orang tuanya. Dia juga meminta maaf dikarenakan sudah menjadi anak yang kurang baik terhadap mereka. Molly juga menyampaikan pada ayah dan ibunya perihal apa pun pilihan mereka, apabila Dia akan besar lengan berkuasa dan bertahan.
Setelah menyampaikan apa pun yang ingin Molly bicarakan, akibatnya orang bau tanah Molly tampaknya terlihat berbaikan. Ayah dan Ibunya sayang terhadap Molly.
Setelah berbincang-bincang dengan Ray, Dia mengajak Ray balik ke kelas. Dalam perjalanan ke kelas sambil mengobrol, Ray menanyakan apakah Ibu dan Ayahnya tidak jadi bercerai. Meskipun tidak dibahas duduk kasus itu, Molly percaya apabila Dia sanggup memberi perhatian lebih terhadap mereka, Ia percaya mereka akan balikan menyerupai dulu.
Molly juga berterima kasih terhadap Ray perihal pengorbanannya selama ini terhadap Dia. Molly meminta maaf alasannya yakni selama ini tidak melihatnya dan Dia mengucap terima kasih. Lalu memeluk Ray.
Molly juga mengajak Ray jadi pacarnya. Ray pun mendapatkannya dan Dia mengajak Ray jalan bareng.
Pak Ruben tiba dengan tergesa-gesa. Dia menanyakan terhadap Molly kenapa isi madingnya Molly tak sebanyak isi madingnya Ray. Ray memerintahkan Pak Ruben untuk tenang. Dia memerintahkan Pak Ruben untuk menyaksikan ke mading.
Ray dan Molly lalu menyampaikan madingnya dan Molly menandakan mading miliknya dengan tema pentingnya kata orang dan hidup tidak perlu dengan kepalsuan.
Pak Ruben merasa kagum. Dia tak salah memutuskan mereka berdua. Cerita selsai dengan belum dewasa yang lain yang bertepuk tangan pada mereka berdua atas hasil karyanya.
