The King’S Affection Ep 12

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The King’s Affection Episode 12, Jika Kalian ingin menyaksikan full recapnya tersedia lengkap di goresan pena tulisan yang ini. Episode sebelumnya disini.

foto: KBS2

Hyejong menutup pintu ruangan Dami tidak jadi menemuinya, kemudian pergi menghasilkan Dami yang mendengarnya menjadi terkejut. Aku akan menurunkan Putra Mahkota ucap Hyejong dikala sedang rapat bareng yang lain.

Apa Ayah menurunkanku sebab hal yang sudah kulakukan terhadap Paman tanya Dami yang menemui Hyejong berada di ruangannya. Tidak, semalam saya pergi mengunjungimu jawab Hyejong kemudian menginformasikan saya bekerjsama sudah tahu kamu merupakan wanita. Ternyata Hyejong mendengar percakapan Tuan Putri dan Dami di malam kematiannya.

Pergilah dari istana, dan hiduplah sesuai yang kamu mau ucap Hyejong. Seraya menangis, Dami menginformasikan kalau ia tak pernah hidup sesuai keinginannya, jika ini kehendak Ayah maka akan menerimanya. Hyejong meneteskan air matanya sehabis Dami pergi.

foto: KBS2

Ji Un mengikuti Dami yang sedang memasuki rumah melalaui pintu di gerbang kemudian menghampiri dan memeluknya seraya berkata saya bersalah dan tidak akan meninggalkanmu sendirian lagi. Dami melepaskannya memerintahkan Ji Un pergi sebab bukan tempatnya.

Apa pun yang Yang Mulia katakan, saya akan terus berada di sisimu dan melindungimu ucap Ji Un seraya memegang tangan Dami kemudian menciumnya. Apa kamu mau pergi bersamaku tanya Ji Un terhadap Dami dikala duduk bersama.

Sepertinya saya tak sanggup jadi pergilah menuju wilayah yang kamu inginkan, saya juga akan pergi ke tempatku kini ucap Dami kemudian pergi. Ji Un menahan Dami, berkata saya akan terus melindungimu di sisimu. Aku cuma ingin kamu bahagia, itu seruan terakhirku kepadamu ucap Dami.

foto: KBS2

Apa kamu sudah mendapat keterangan yang kuminta tanya Ki Jae terhadap Seok Jo yang tiba menemuinya. Seok Jo menginformasikan kalau tentara dari Tuan Changcheon sempat mendatangi Gunung Odae kemudian menaruh buku di meja Ki Jae kembali berkata buku catatan itu sanggup menunjukan bahwa beliau mendapat persediaan militer.

Walau seseorang punya pedang bagus, pedang itu akan sungguh berbahaya jika digunakan oleh orang yang tak cakap, nampaknya Raja terlalu berambisi ucap Ki Jae seraya membaca buku tersebut kemudian memerintahkan Seok Jo menjinjing Putra Mahkota kembali sehabis mendengar isu darinya, ini tidak akan lama.

foto: KBS2

Kau akan secepatnya pindah ke sini dan mesti perlahan merapikan semua urusanmu ucap Dami terhadap Jehyeon yang duduk di depannya, kamu dihentikan terlihat lemah, mesti senantiasa yakin diri dan bertindak secara tegas di dalam istana, kamu niscaya sanggup melakukan pekerjaan dengan baik dan mesti menghadapi dengan baik sebab kamu adikku satu-satunya.

foto: KBS2

Aku akan pergi meninggalkan wilayah ini, ku harap Ayah terus sehat ucap Dami di depan kediaman Hyejong kemudian pergi, di ikuti Pelayan Kim dan yang lainnya. Kepala Militer Yoon memasuki ruangan Hyejong kemudian menginformasikan kalau semua yang di mintanya sudah siap.

Hyejong berlangsung mendekati Kepala Militer Yoon kemudian memegang bahunya seraya berkata jagalah baik-baik anakku. Aku sudah menyembunyikan kebenaran dan akan kukorbankan nyawaku demi memohon ampunanmu ucap Kepala Militer Yoon. Terima kasih sebab kamu sudah mempertahankan diam-diam anak itu hingga kini dengan baik dan berhati-hatilah ucap Hyejong.

foto: KBS2

Dami pergi di ikuti yang yang lain sehabis berpamitan terhadap Ki Jae. Aku tidak menyaksikan Kim Ga On sama sekali hingga kini ucap Bok Dong terhadap Pelayan Kim. Di tengah perjalanan, Dami menghentikan kudanya dan berkata beliau sungguh tidak pernah mendengarkanku kemudian memerintahkan Bok Dong mengambil kain yang tergantung di pohon.

Ji Un bersembunyi di balik pohon dikala menyaksikan penyusup, dan mendengar apa yang mereka bicarakan “Kalian mesti menghentikan mereka mengejar-ngejar kami hingga saya bawa Yang Mulia ke persembunyian.” Kemudian menyaksikan Dami yang sedang istirahat. Hyun memerintahkan Pelayan Kim dan Bok Dong membawakan baju ganti untuk Dami.

foto: KBS2
foto: KBS2

Seok Jo mendekati Hyun berkata kita akan hingga di lembah berair, mari beristirahat di sana saja sebab wilayah ini sungguh riskan akan cecunguk pergunungan. Aku yang bertanggung jawab dalam perjalanan ini ucap Hyun kemudian menyaksikan Dami yang sedang di tahan oleh seorang penyusup tersebut sehabis mendnegar bunyi teriakan para dayang.

Seok Jo menghentikan langkahnya dikala penyusup memanah kearahnya. Ini aku, Kepala Militer Yoon ucapnya terhadap Dami menginformasikan kalau ini perintah dari Raja kemudian mereka berlari meninggalkan Seok Jo dan para penyusup yang sedang bertarung. Seok Jo mengejarnya sehabis mengambil panah dari penyusup yang di kalahkannya.

Hyun mengahmpiri Pelayan Kim dan Bok Dong memerintahkan mengikutinya. Ji Un tiba dan mendorong panah Seok Jo yang di arahkan terhadap Dami kemudian menyerang Ayahnya. Cepat beri tahu siapa yang menculiknya ucap Seok Jo. Ji Un menjawab saya tak tahu tetapi saya yakin kalau mereka akan menyelamatkan Yang Mulia. Yang Mulia mesti kembali ke istana, jika tak mau dituduh selaku penculik, cepat pergi dari sini.

foto: KBS2

Kepala Militer Yoon, mengingat percakapannya dengan Hyejong, yang menyuruhnya mengorbankan nyawa untuk melindungi Putra Mahkota, kemudian menyediakan kotak terhadap Dami kembali berkata Raja menitipkan ini untukmu. Dami membuka kotak dan menyaksikan isinyna ternyata baju kemudian membaca surat yang berada di atasnya,

“Saat kamu membaca surat ini, kegemparan niscaya sedang terjadi di dalam istana. Ayah tahu kamu tidak mau hal ini terjadi sehingga tak memberitahumu lebih dahulu. Pada akhirnya, ayah tetap tak mengikuti keinginanmu hingga titik terakhir.  Ayah pikir keputusan ini lebih baik ketimbang mesti kehilanganmu untuk selamanya.

Selama sanggup melindungimu, ayah akan memperoleh semua rasa bencimu terhadap ayah. Sejak dikala itu hingga sekarang, ayah meratapi keputusan itu. Karena itu, ayah tidak akan menghasilkan kesalahan yang serupa lagi. Lee Hwi, walau itu nama kakakmu, tetapi bagi ayah itulah namamu, kamu merupakan Putra Mahkota Joseon, tetapi kamu putri ayah satu-satunya.”

foto: KBS2

Dia anak pria yang kamu pilih dengan mencampakkan anak perempuanmu ucap Ki Jae terhadap Hyejong dikala menemuinya. Itulah mengapa saya membencimu sebab kaulah yang mendorongku menghasilkan keputusan itu ucap Hyejong. Lalu apa rencanamu kini tanya Ki Jae. Hyejong menjawab tentunya Pangeran Jehyeon akan mengambil alih posisi Putra Mahkota.

foto: KBS2
foto: KBS2

Kepala Militer Yoon mengirim Dami ke pelabuhan untuk naik kapal, mari berpisah di sini sebab para tentara mengenal wajahku jika saya bersamamu, Yang Mulia juga akan dalam ancaman ucapnya kemudian pergi dikala Dami masuk kedalam. Kepala Militer Yoon menghentikan langkahnya dikala di hadang oleh Seok Jo.

Ternyata memang kamu dan perempuan yang bersamamu tadi niscaya Putra Mahkota yang menyamar ucap Seok Jo. Kepala Militer Yoon menginformasikan kalau ia dalam perjalanan pulang sehabis mengantarnya ke persembunyian. Seok Jo memerintahkan para tentara menyidik semua tampang perempuan yang ada di sini dan bawa pribadi ke depanku jika ada yang mencurigakan.

Kepala Militer Yoon menghadangnya seraya berkata beliau sudah turun dari takhtanya jadi bukakan jalan untuknya dan biarkan beliau selamat. Aku melakukan ini untuk menyelamatkan Yang Mulia ucap Seok Jo kemudian menyidik tampang semua orang. Prajurit memerintahkan Dami menampilkan wajahnya, Ji Un tiba dan menghadang tentara yang membuka epilog kain Dami.

Dami membuka epilog kain dikala Ji Un membawanya ke samping kemudian mengajukan pertanyaan apa yang terjadi. Ji Un mejawab saya mengikuti perjalananmu dan melihatmu pergi bareng dengan Kepala Militer Yoon, saya juga sempat berpikir kamu akan menyamar selaku perempuan dan ternyata kamu cantik.

foto: KBS2

Dami melepaskan epilog kain sehabis sampai. Apa Raja mengantarkan Kepala Militer Yoon untuk menyelamatkanmu tanya Ji Un. Benar, kudengar Ayah sudah merencanakan wilayah untukku jawab Dami. Kalau begitu kamu cuma perlu meninggalkan istana jadi saya akan menafkahimu ucap Ji Un.

Aku ingin mengaku sesuatu kepadamu, bekerjsama saya ini ucap Dami dan menghentikan ucapannya dikala meihat Seok Jo dan para prajurit. Seok Jo mengejar-ngejar Dami dan Ji Un yang apalagi dahulu melarikan diri. Dami terjatuh di tanah sebab terkena panah, kemudian menoleh kebelakang menyaksikan Seok Jo dan kembali melanjutkan langkahnya dengan di bantu oleh Ji Un.

foto: KBS2
foto: KBS2

Ji Un dan Dami bersembunyi di balik pohon, menghasilkan para perjurit kehilangan jejaknya. Ini luka serius dan mesti secepatnya diobati ucap Ji Un terhadap Dami dikala menyaksikan luka di lengannya. Aku sungguh tidak apa-apa ucap Dami kemudian pingsan. Ji Un menggendong Dami dan meletakkannya di bawah pohon kemudian menyidik keadaannya.

Dami memegang tangan Ji Un dan melarangnya yang akan pergi mencarikan obat untuknya. Kau akan baik-baik saja, saya akan secepatnya kembali ucap Ji Un kemudian pergi. Ji Un kembali dan mengelap keringat Dami menyuruhnya jangan kehilangan kesadaran kemudian meracikkan obat yang di dapatkannya.

Dami memegang tangan Ji Un yang akan menyidik lukanya kemudian membuka bajunya sendiri, berkata inilah rahasiaku. Membuat Ji Un terkejut.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di The Kings Afecction Eps 13 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.

Red Shoes (Drama Korea 2021)

Tentang Sinopsis – Red Shoes yakni drama Korea harian bergenre Melodrama, Keluarga, dan Romantis. Serial KDrama ini tayang di kanal televis...