Tentangsinopsis.com – Sinopsis Praomook Episode 10, Jika Kalian ingin menerima daftar-daftar lengkap lakorn satu ini di goresan pena yang ini. Sementara itu untuk link lanjutan yang kemudian ini yaitu Episode sebelumnya ada disini.
Lan tidak sanggup tidur lantaran perkataan marut dan kamarnya terasa kosong tanpa mook. Tiba-tiba ibunya menelpon mennayakan kondisi dirinya.
Lan memberitahu bila ia hendak tidur dan mook menginap di rumah orangtuanya sendiri. Hal ini menghasilkan ayahnya merasa kesal dan ingin memarahinya.
Namun, ibunya memerintahkan suaminya membisu dan mengikuti rencananya biar lan merasa kasihan dengan mook lantaran mereka berkembang bareng dikala kecil dahulu sehingga putra mereka mau menemui dan menghibur mook lantaran bila mereka mendesaknya maka lan justru makin menolak.
Pleh alasannya itu, Lan pun menimbang-nimbang perkataan ibunya dan dirinya yang mengkhawatirkan mook.
Lan tanpa sadar melaju ke tempat tinggal mook dan menyuruhnya untuk sadar diri.
Tiba-tiba bibi ting menyaksikan di beling mobilnya dan menghasilkan lan sungguh terkejut.
Lan menanyakan kondisi mook dan bibi ting memberitahu bila mook baik-baik saja, ia mengurung diri di kamar dan tidak mau makan.
Lan merasa heran mengapa kondisi mook sanggup dianggap baik-baik saja oleh bibi ting.
BIbi ting menggunakan cara itu biar lan tersentuh hatinya tapi bibi ting tidak menyangka lan justru menutup beling mobilnya.
Oak tiba menghampiri mook untuk menyuruhnya makan lantaran sejak pagi ia tidak mau makan.
Oak menjajal menghibur mook dan menyuruhnya secepatnya makan lantaran mook mesti peduli dengan kesehatan dirinya.
Tiba-tiba mook merasa mual dan muntah-muntah lantaran ia tidak makan sepanjang hari dan cuma menangis saja.
Tiba-tiba lan tiba membantunya dan menghasilkan mook terkejut lantaran kedatangan lan ke rumahnya.
Bibi ting mengajak oak untuk keluar lantaran suaminya mook sudah ada disini dan sebaiknya mereka meninggalkannya.
Mook menanyakan argumentasi lan tiba dan ia memintanya secepatnya pergi lantaran ia tidak mau lan menyaksikan dirinya yang lagi terpuruk ini.
Namun, lan tetap menolong mook lantaran mook tak punya efek berlangsung lan pun menggendongnya hingga kasur.
Lan menyuruhnya makan lantaran mook terlihat sungguh lemas tidak makan sepanjang hari tapi mook menolaknya.
Lan pun memaksakan mook untuk makan sehingga mook pun menyampaikan sanggup memakannya sendiri.
Akhirnya mook pun makan bubur itu sambil merasa kesal dan heran lantaran tingkah lan.
Kemudian lan menyampaikan pengompres untuk matanya yang infeksi dan hal ini menghasilkan mook menyampaikan bila lan tidak berubah.
Dulu dikala masih kecil, mook pernah menangisi ikan mas peliharaannya dan lan menyuruhnya mengompres mata mook lantaran terlihat infeksi dan jelek.
Hal ini menghasilkan lan terpikirkan juga dikala masa kecilnya bareng mook. Dan ia menyampaikan bila mook tidak memancingnya berantem maka ia tidak akan mulai perselisihan mereka.
Mook bersandar di pundak lan dan berterima kasih lantaran lan sudah tiba untuk menetralisir kesepiannya.
Lan menyampaikan bila di rumah ini banyak orang semestinya mook tidak merasa kesepian. Namun, mook memberitahu bila ia cuma ingin ditemani oleh lan.
Lan nyaris saja terbawa situasi tapi mook kembali duduk dan menyuruhnya pulang terserah lan akan pergi kemana pun.
Namun, lan justru menyampaikan akan menginap disini lantaran ia tidak mau menyetir larut malam dan menghasilkan mook terkejut.
Tiba-tiba petch tiba menenteng bantal dan ingin tidur bareng kakaknya. Ia terkejut menyaksikan lan ada disana.
Petch tidak membolehkan lan tidur di kasur dan ia menyerobot tidur di sebelah mook biar lan tidak bareng kakaknya. Akhirnya lan mesti tidur di lantai.
Setelah semua tidur, mook terbangun dan cemas dengan lan yang tidur di lantai.
Ia mengambil selimut untuk lan dan menyelimuti lan biar tidak kedinginan kemudian kembali tidur.
Lan terbangun dan menyaksikan selimut ada di tubuhnya.
Lan tidak menyangka bila mook peduli dengan dirinya hingga menyampaikan selimut kepadanya.
Keesokkan harinya, mereka sarapan bareng tapi ibunya mook masih tidak berselera makan.
Bibi ting terburu-buru menghampiri mereka dan menyampaikan ada tamu yang datang.
Lan terkejut menyaksikan kedatangan marut ke tempat tinggal mook.
Marut memberi salam terhadap ibunya mook dan melirik ke arah lan. Ia tidak menyangka bila lan ternyata menginap di rumah mook.
Karena malam itu lan mengajak marut pergi tapi ia menolaknya dan lan memberitahu marut bila ia akan menginap di kawasan lain. Marut tidak menerka bila lan menginap di rumah mook.
Mook menyaksikan mereka yang saling bertatapan tajam.
Marut mengajak lan berbincang-bincang berdua. Marut mengingatkan lan bila dirinya tidak akan melanggar perjanjian mereka untuk tidak menggemari perempuan yang serupa sehngga ia menanyai lan untuk terakhir kalinya apakah lan menyayangi mook.
Lan memastikan bila dirinya tidak akan menyayangi mook dan teguh pendirian. Marut pun menyampaikan bila ia membenci berkhianat ataupun dikhianati sehingga lan sebaiknya mengenang ucapannya itu dan tidak menyesalinya.
Kemudian mereka menghadiri pemakaman ayahnya mook dan satu persatu meletakkan bunga untuk berpamitan.
Disaat mook hendak meletakkan bunga, ia lemas dan hendak terjatuh sehingga dengan gesit lan dan marut pribadi memegangnya.
Namun, lan kalah cepat dengan marut dan ia juga tidak sanggup melakukan apapaun lantaran ia sudah berjanji tidak akan mengkhianati temannya sendiri.
Tiba-tiba lan mendapat telepon dari nuch sehingga ia pergi untuk mengangkat telepon.
Lan menanyai nuch argumentasi menelpon dirinya. Nuch memberitahu bila ia sudah hingga di pemakaman
Lan terkejut lantaran nuch tiba ia tidak tahu bagaimana ia mengenali tragedi ini.
Ternyata mook menelpon lak untuk menanyakan pemakaman ayahnya mook lantaran ia menyaksikan artikel di sosial media mook bila ayahnya meninggal.
Hal ini menjadikannya untuk mencari peluang untuk mendekati lan.
Dan benar saja, nuch pribadi berpura-pura terkilir lantaran sepatu heels nya dan menghasilkan lan menolongnya.
Disisi lain mook ingin tau mencari lan lantaran tiba-tiba tidak ada di belakangnya.
Oak menanyai mook apa yang sedang ia cari.
Danai juga ikut menanyainya. Lak pribadi memberitahu bila lan tadi berlangsung ke arah sana.
Mook pun menyusul lan dan marut ikut bersamanya.
Nuch mempergunakan peluang ini untuk mendekati lan dan lan terlihat cemas dengan kondisi nuch.
Ia menilik kaki nuch yang terkilir dan menanyakan keadaannya.
Mook dan marut tiba dan menyaksikan mereka. Nuch menyaksikan mook tiba sehingga ia pribadi mempergunakan hal ini untuk mengejek mook lantaran lan ada bersamanya.
Karena lan mengkhawatirkan nuch seumpama ini menghasilkan nuch menyampaikan bila lan seumpama dikala mereka masih saling menyayangi dikala sekolah dulu.
Dulu lan juga mengkhawatirkan nuch dikala kakinya terkilir dan ia mengabaikan mook
Hal ini ia manfaatkan untuk menghasilkan lan menimbang-nimbang masa lalunya dan ingin merubah perasaan lan untuk kembali dengan dirinya.
Tiba-tiba mook tiba menghampiri mereka dan menghasilkan mereka terkejut.
Nuch memberitahu bila ia tiba untuk bela sungkawa atas kepergian ayahnya mook. Karena hal itu mook manariknya untuk dibawa ke pemakaman ayahnya tapi nuch masih terkilir dan menghasilkan lan khawatir.
Lan menyampaikan bila ia akan mengirim nuch ke pemakan sehingga mook tidak perlu melakukan hal ini. Hal ini menghasilkan marut heran dengan tingkah temannya.
Mook pun tidak mempermasalahkan hal itu dan memerintahkan nuch untuk tiba ke pemakaman bareng lan.
Kemudian mook dan marut kembali ke pemakaman meninggalkan mereka.
Dan hal itu ternyata dilihat oleh lak dan danai. Danai menanyai lak apa perlu melakukan hal seumpama ini untuk menghancurkan hubunngan lan dengan mook.
Lak menyuruhnya sadar diri bila danai sanggup menjadi seumpama ini lantaran dirinya dan danai mesti mengikuti rencananya biar adiknya bercerai dengan mook biar perusahaan tidak diambil alih.
Lan terpikirkan persepsi gres untuk menghasilkan mook murka dan siapa pun terkejut.
Ibunya lan menanyai lak dan danai eksistensi lan lantaran sudah menghiang tiba-tiba.
Tak usang kemudian lan tiba menggendong nuch untuk menuju pemakaman dan menghasilkan siapa pun terkejut.
Mook menyaksikan hal itu dan merasa kesal.
Dan lan terlihat sungguh sengaja melirik ke arah mook untuk mengejeknya bila ia bareng nuch.
Orangtua lan merasa kesal lantaran lan terlihat berlebihan menolong temannya yang terluka hingga menggendongnya seumpama ini.
Oak terpikirkan persepsi gres sehingga ia menyampaikan diri untuk menganalisa kaki nuch dan mengantarkannya ke tempat tinggal sakit tapi nuch pribadi menolaknya dengan kesal.
Keluarga lan pamit untuk pulang terhadap keluarganya mook.
Ayahnya lan menasehati lan biar lan ikut bareng keluarganya mook pulang tapi lan justru akan mengantarkan nuch sehingga menghasilkan kedua orangtuanya kesal.
Lak tersenyum senang lantaran rencananya sukses dan meninggalkan mereka pergi
Marut masih heran dengan kelakuan lan ini dan tidak menyangka lan akan melakukan hal ini.
Kedua oragtua lan masih kesal dengan kelakuan lan di pemakaman bukanya menghibur mook lan justru menolong teman dekat lain.
Ayahnya lan juga merasa kasihan dengan keluarganya mook lantaran ayahnya mook pergi secara tiba-tiba meninggalkan anak-anaknya yang masih muda.
Hal ini menghasilkan dirinya juga cemas bila dirinya akan meniggal seumpama ayahnya mook padahal anak-anaknya masih belum mapan. Oleh lantaran itu, ayahnya lan mendapat persepsi gres untuk melakukan rencananya.
Oak mengundang mook dan memberitahu bila sebaiknya mook waspada dengan nuch, lak dan danai.
Oak memberitahu bila dirinya menyaksikan lak dan danai berbincang-bincang dikala di pemakaman.
Oak yang masih mengendalikan agenda mook selaku DJ tidak sengaja mendengar obrolan mook dan danai.
Mereka bersekongkol untuk memisahkan mook dengan lan sehingga oak merasa takut dengan mook.
Mendengar hal ini menghasilkan mook merasa tertangang dan makin ingin bertahan lantaran ternyata mereka ingin memisahkannya dengan lan.
Ia meminta oak untu tidak mengkhawatikannya lantaran ia sanggup menangani hal ini.
Disisi lain di rumah marut terasa sungguh canggung lantaran marut dan lan saling diam.
Dan hal ini menghasilkan poom merasa tidak tenteram dan menanyakan apa yang terjadi tapi marut menyuruhnya pergi bila membenci dengan ketenangan
Tiba-tiba bel rumah marut berbunyi sehingga poom menyampaikan diri untuk melihatnya.
Poom membawakan suatu kotak besar dan memberitahu bila ini paket untuk lan.
Ternyata lan meminta karyawannya untuk mengantarkan dokumen berkas laporan perusahaan selama bertahun-tahun kebelakang untuk menganalisa pembukuan keuangan dan memerintahkan karyawan itu mengantarkan ke alamat marut dan merahasiakan hal ini.
Mereka pun lansung membuka berkas yang banyak itu dan lan mulai menjajal mencari hal yang mencurigakan.
Marut memberitahu bila lan sanggup mulai menyaksikan berkas lima tahun kebelakang maka ia sanggup menerima hal yang mencurigakan.
Lan juga masih tidak tahu apakah ini laporan yang orisinil lantaran setiap ayahnya mengantarkan email untuknya terlihat ada ketidak cocokan angka penghasilan sehingga ini sanggup membahayakan perusahaan padahal laporan ini mesti melalui pengecekan lak.
Poom pun menyampaikan diri untuk menggunakan skil meretasnya untuk mencari dokumen laporan yang asli.
Lan merasa bila tidak ada yang sanggup menutupi kebenaran sehingga ia mesti menyelamatkan perusahaan ayahnya ini.
Marut menyaksikan temannya yang sungguh semangat dan yakin diri ingin menyelamatakan perushaan ayahnya.
Disisi lain petch menanyakan eksistensi ibunya ke bibi ting ternyata ibunya bareng bibi pat. Tiba-tiba ia menyaksikan mook dan oak menenteng koper sehingga ia pribadi mengejarnya.
Petch mengejar-ngejar mereka dan menanyakan mau kemana perginya mereka.
Mook memberitahu bila ia mesti kembali ke tempat tinggal marut untuk ikut bareng suaminya. Petch meminta ikut lantaran ia tidak mau sendirian.
Lan masih sibuk dengan berkas yang berserakan di mejanya untuk mencari hal yang mencurigakan
Tiba-tiba marut tiba menyampaikan diri untuk membantunya dan menghasilkan lan merasa senang balasannya meraka saling membantu.
Tiba-tiba poom mendnegar bel pintu berbunyi dan menyaksikan mook, petch dan oak datang.
Mook menenteng masakan untuk makan makam sehingga mereka mempersiapkannya. Petch ingin tau dimana marut dan lan. Poom memberitahu bila mereka sedang melakukan pekerjaan di atas dan ia akan secepatnya memanggikannya.
Mook dan petch saling bertatapan lantaran poom terlihat ketakutan dan pribadi ke atas.
Lan dan marut yang masih melakukan pekerjaan diberitahu poom bila mook dan yang lain tiba dan apakah mereka mesti memberi tahu hal ii terhadap mook.
lan merasa bila sebaiknya mereka merahasiakan rencananya ini lantaran makin sedikit yang tahu maaka makin bagus. Poom pun memerintahkan mereka merapikan berkas yang berserakan ini.
Marut pun menyetujuinya dan menentukan untuk turun lebih dulu/
Mook meminta maaf arena dirinya sering menyibukkan marut tinggal di rumah ini. Marut menyuruhnya untuk tidak sungkan untuk menilai rumahnya juga rumah mook.
Mereka menentukan makan lebih dahulu lantaran lan tidak turun juga.
Marut melakukan rencananya untuk menyampaikan perhatian lebih untuk mook.
Mook merasa kesal dan menuju atas untuk menemui lan dan menghasilkan poom dan marut penik takut mook menyaksikan berkas yang berantakan.
Mook tiba dan menyaksikan lan sedang asik bermain gae di laptopnya dan mengacuhkan seruan mook untuk makan.
Karena measa kesal mook menutup latopnya dan menyuruhnya untuk turun dan makan.
Karena mook menawan tangan lan tapi lan menolaknya sehingga mook tidak sengaja terjatuh di pangkuannya. Mook meminta lan untuk turun makan lantaran ia ingin menyaksikan parasnya dan menanyainya apakah lan merindukannya.
Lan merasa bila sebaiknya mook tidak berada di dekatnya lantaran mook akan terluka sehinga ia mesti menolak mook.
Mook dilempar ke lantai dengan keras dan menghasilkan marut yang gres saja tiba terkejut dan pribadi menolong mook.
Marut memarahinya lantaran lan tidak perlu melempar mook seumpama itu lantaran ia sanggup menyakiti mook.
Disisi lain petch masih cemas dengan mereka bertiga bila bertengkar. Poom menyuruhnya damai dan makan saja.
Oak sungguh senang lantaran poom memperlakukannya dengan baik sedangkan petch masih ingin tau pa yang terjadi di atas.
Poom terkejut mendapat notifikasi isu perihal lan.
Media menyiarkan perihal lan yang akan menjadi wakil presdir sehingga ialangsung lari ke atas memberi tahu hal ini terhadap lan.
Poom memberitahu bila ada isu rumor lan akan menjadi wakil presiden di perusahaan ayahnya selaku putra tunggal andal waris.
Mereka terkejut dan menerka bila hal ini tidak mungkin terjadi rumor tanpa ada dasarnya. Lan dengan santainya menyampaikan bila ini niscaya ulah ayahnya yang membocorkan ke media.
Dan benar saja lak yang membaca isu itu pribadi murka dan menemui ayahnya untuk menanyakan hal ini.
Lak menanyakan argumentasi ayahnya menyampaikan perusahaan terhadap lan yang tidak bertanggung jawab itu sedangkan dirinya yang memperjuangkan perusahaan tidak dianggap oleh ayahnya.
Dnai menjajal menenagkan istrinya tapi lak justru marah-arah dan membentak ayahnya bila ia tidak terima hal ini lantaran ayahnya tidak menganggapnya selama ini.
Ayahnya murka lantaran lak berani membentaknya dan ia mengingatkan lak bila ia tidak menyampaikan perusahaan terhadap lan ia cuma ingin menyampaikan posisi ini untuknya dan lak masih menjadi orang penting disana.
Lak tetap merasa kesal lantaran hal ini padahal ayahnya memberitahu bila perusahaan ini bukan milik seseorang tapi milik keluarga bersama- sama.
Ibunya lan tiba mendengar kericuhan suaminya dengan lak dan menanyakan alasannya.
Ayahnya lan masih tidak menyangka bila lak seumpama ini padahal perusahaan ini milik mereka bareng dan ia ingin menyampaikan bab lan untuk menjadi wail presiden disana.
Lan tidak merasa penting lantaran ia tidak akan mengambil posisi itu dan tidak melakukan pekerjaan di perusahan ayahnya.
Mook memarahinya lantaran lan semestinya bertanggung jawab untuk hal ini demi perusahaan keluarganya
Lan menyuruhnya untuk tidak ikut campur memerintahnya lantaran tidak ada siapapun yang sanggup memerintahnya.
Danai menjajal menenangkan lak tapi lak justru memarahinya lantaran danai tidak mahir dalam pekerjaan sehingga ayahnya menjadiakan lan waki presiden.
Lak memerintahkan danai pergi lantaran danai tidak menolong apapun.
Lak merasa kesal dan bertekad akan membuktika bila dirinya lah yang layak di hadapan ayahnya .
Danai merasa kesal lantaran perkaaan lak sehingga ia pergi dengan marah.
Disisi lain lan mengambil koper mook dan dirinya. Ia memerintahkan mook menentukan untu pergi dari sini atau ia yang akan pergi lantaran ia tidak mau menyaksikan tampang mook.
Mook menyampaikan bila ia tidak acuh dengan perasaaan lan lantaran ia menikah bukan lantaran mencintainya sehingga ia akan ikut bareng lan hingga persetujuan mereka habis.
Lan merasa kesal dan memberitahu bila ia akan kembali dengan nuch
Mereka saling berebut koper dan menjaga impian mereka.
Lan kesal dan menyampaikan bila ia akan pergi menemui orang yang ia cintai tapi mook menghalanginya.
Mook menyampaikan bila ia tidak acuh dengan lanyang menjajal menyakitinya dengan menyebut nuch lantaran ia tidak memiliki perasaan apapun dengan lan.
Marut merasa kesal menyaksikan lan seumpama ini sehingga ia menanyainya apakah lan tidak keberatan bila marut akan mendekati mook.
Lan memberitahu bila ia tidak acuh apa yang akan dilakuakan oleh marut.
Marut memberitahu bila ia selama ini berpura-pura menjadi acar lan dan kini moook mesti besiap lantaran ia akan mendekatinya.
Semua terkejut dan menghasilkan petch tidak memperbolehkannya lantaran marut akan menjadi selingkuhannya alasannya mook sudah resmi menikah dengan lan.
Mook juga mengancam lan untuk menuntutnya bila an tetap ingin bareng nuch lantaran ia akan dianggap menduakan oleh hukum.
Petch juga menyampaikan bila mereka tetap seumpama itu maka mereka melakukan langkah-langkah yang ilegal dan akan mendapat sanksi.
Oak juga membacakan denda yang mesti dibayar suami yang tertangkap berselingkuh terhadap istri.
Hal ini menghasilkan mook makin yakin diri dan mengancam lan bila ia akan megumpulkan bukti perselingkuhannya dan mendapat keuntungan.
Lan sungguh kesal lantaran kelakuan mok yang seumpama ini dan pergi meninggalkannya pergi.
Mook hendak megjearnya tapi marut menghalanginya dan menyuruhnya unutk menanti an damai tapi mook murka dan memerintahkan marut untuk tidak mendekatinya seumpama ini berpura-pura menjadi teamnnya lantaran ia membenci triknya.
Lan pergi melaju dengan mobilnya meninggalkan rumah marut.
Disisi lain petch menawan marut unutk bicara bedua dengannya. Ia memarahi marut lantaran kelakuannya yang seumpama ini
Marut menyuruhnya sadar diri bila diriya juga insan biasa dan tidak sesempurna yang dibayangkan petch
Ia memerintahkan petch tidak memerintahnya karnea ia merupakan bosnya.
Ia juga memerintahkan petch tidak ikut campur dengan urusan orang remaja arena ia masih anak kecil.
Petch merasa kesal dan mendorong marut ke dalam kolam.
Ia menyampaikan bila dirinya bukan anak kecil dan sebaiknya marut tidak meremehkannya
Disisi lain mook masih membisu dan menimbang-nimbang tragedi tadi. Oak menanyai mook apakah mook ini bergotong-royong masih menyayangi lan.
Oak memberitahu bila mook dihentikan lupa rencanana dan jatuh cinta terhadap lan lantaran mook akan terluka.
Mook menyampaikan bila dirinya tidak akan lupa rencananya dan mesti menjaga lan selama setahun ini.
Mook juga menyuruhnya unutk tidak berkata seumpama itu lantaran ia tidak menyayangi lan.
Ia mesti menjalan kan rencananya dan menghasilkan lan jatuh cinta kepadanya.
Nuch menyaksikan isu perihal lan yang akan menjadi wakil presiden.
Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi ia menyaksikan ke depan pintu dan membukanya.
Ternyata danai tiba ke rumahnya dan ia merupakan pacar nuch.
Danai pribadi memeluk dan mencium nuch dan memberitahu bila ia sedang kesal lantaran istrinya yang terus terobsesi dengan perusahaan.
Ternyata danai ada di parkiran rumah nuch dikala mook dan lan ada disana.
Ia juga menyaksikan rekaman cctv yang memamerkan lan yang curiga bila nuch memiliki pacar.
Danai meminta nuch untuk tidak berhbungan lagi dengan lak lantaran bila tidak lak akan terus memantau nuch dan menghancurkan kekerabatan mereka.
Namun, nuch memberitahu bila ia mesti menghasilkan lan dan mook bercerai. Danai menyampaikan bila ia yang akan mengurusnya.
Tiba-tiba nuch mendapat telepon dari lan yang meminta berjumpa sehingga nuch bersembunyi dari danai untuk mengangkat teleponnya.
Nuch meminta maaf lantaran ia sedang ada urusan dan mengajak berjumpa besok saja.
Nuch merasa senang lantaran lan menelponnya dan ingin berjumpa dengannya.
Lan menyaksikan kendaraan beroda empat nuch ada di parkiran dan menjadikannya resah mengapa nuch tidak mau menemuinya.
Disisi lain nuch merasa bila sebaiknya ia meninggalkan danai lantaran dahulu dikala ia tahu bila danai ternyata sudah memiliki istri demi posisi pekerjaaan danai ia rela menjadi selingkuhannnya.
Oleh alasannya itu, nuch merasa senang lantaran ia sukses mendapat perhatian lan lagi.
Dan ia tidak akan melepaskan lan yang akan menjadi wakil presiden di perusahaan dibanding dengan danai.
Lan yang mau pergi terkejut dan heran menyaksikan kendaraan beroda empat danai yang ada diparkiran apartemen nuch.
