Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Mysterious Class Episode 7, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Spoiler episode sebelumnya disini.
Semua orang jadi percaya kalo Harutolah hantunya. Haruto hasilnya membenarkan kalo ia merupakan hantunya. Junkyu menghampirinya dan mengeluhkan kenapa Haruto nggak memberitahunya? Kenapa mesti ia hantunya? Haruto cuma sanggup minta maaf. Junkyu murka banget hingga nggak mau disentuh.
Hyunsuk juga jadi geram. Apa argumentasi dirinya tiba ke kelas mereka? Kenapa Haruto ke kelas mereka? Kenapa? Haruto memandang petugas seakan minta ijin. Setelah petugas itu mengangguk, Haruto pun menceritakan semuanya.
Sebenarnya…10 tahun yang lalu, saya merupakan seorang siswa di kelas ini. Namun saya lemah sejak kecil dan dalam sekejap kondisiku memburuk memburuk sungguh cepat.. Aku lebih banyak menghabiskan hariku di rumah sakit dibandingkan di sekolah.
Aku nggak sanggup menjalani kehidupan di sekolah yang wajar menyerupai anak lainnya. Hal ini masih menjadi penyesalanku bahkan setelah saya meninggal sehingga saya nggak sanggup meninggalkan kelas ini. Lalu saya berjumpa dengan kalian.
Haruto prospektif kalo ia nggak akan menghasilkan mereka takut lagi dan minta agar mereka tetap berteman menyerupai sekarang. Jung Hwan pribadi menolak. Jangan berpura-pura terlihat menyedihkan. Memangnya itu akan menghasilkan semua kesalahanmu menghilang? Apa itu sanggup menghasilkan Park Jungwu yang terbaring di rumah sakit sembuh?
Haruto membantah kalo bukan ia pelakunya. Jung Hwan nggak percaya. Setelah ia menipu seluruh kelas? Petugas mau menjelaskannya namun Jung Hwan malah berpikir kalo ia melakukan pekerjaan sama sama Haruto.
Wali kelas masuk. Heran lihat petugas keselamatan ada di sana. Petugas itu minta maaf kemudian pergi. Semuanya kembali ke kawasan masing-masing. Ih Junkyu kayak masih kesal banget sama Haruto.
Di tangga petugas keselamatan sekolah nangis sambil manggil Haruto. Ternyata ia merupakan ayahnya Haruto. Ia sengaja menaruh bubuk Haruto di dalam loker agar penyesalannya sanggup terpenuhi. Karena itulah selama 10 tahun ini Haruto senantiasa berada di kelas dan nggak ada yang sanggup melihatnya.
Yedam, Asahi dan Mashiho membicarakan Haruto. Mashiho mengaku kasihan pada Haruto Ia mempertimbangkan seberapa besar penyesalannya hingga ia berbuat menyerupai itu. Dia nggak sanggup meninggalkan kelas ini bahkan setelah ia meninggal.
Yedam minta Mashiho untuk nggak perlu berpikir menyerupai itu. Selama ini ia membisu saja setiap kali mereka melindunginya. ia menjadi kesal karenanya. Ia mengungkit gimana Haruto bercanda dengan menjalankan hal aneh dengan demonya.
Ditambah peristiwa burung gagak, ruang musik boneka beruang Junkyu dan pekan raya kemarin. Selama ini Haruto sudah mempermainkan mereka. Dia mempersiapkan seluruhnya dengan bapak penjaga sekolah
Mashiho membenarkan dan menanyakan nasehat Asahi. Mada chūritsu. Yedam mengeluhkan Asahi yang senantiasa menyerupai itu di setiap suasana yang penting. Ia kemudian menanyakan artinya ke Mashiho. Mashiho memberitahu kalo Asahi masih netral.
Jihun juga mau membicarakan ihwal Haruto ke Junkyu namun Junkyu melarangnya untuk bicara ihwal itu. Akhirnya ia kembali diam.
Hyunsuk mengajukan pertanyaan pada Doyoung apa yang hendak ia lakkukan pada Haruto? Jung Hwan pikir sudah jelas, Doyoung akan mengusirnya. Doyoung mengajukan pertanyaan apa Hyunsuk punya cara lain? Hyunsuk mengaku nggak percaya kalo ia sudah menyaksikan hantu. Ia pikir hantu akan terlihat seram atau menyeramkan, tapi…dia terlihat menyerupai insan biasa.
Jung Hwan melarang Hyunsuk untuk berempati pada Haruto lantaran ia hanyalah hantu. Hyunsuk berpikir kalo Haruto sudah terikat di bumi. Adakah cara untuk mengusirnya? Jung Hwan menyuruhnya untuk mencari tahu. Ia ahlinya urusan menyerupai ini, kan!? Hyunsuk mengiyakan dan membuka bukunya. Doyoung mendapat pesan dari ayahnya yang menanyakan ihwal surat rekomendasi dari gurunya.
Haruto berdiri di pintu. Asahi mau lewat. Haruto meminta maaf padanya lantaran sudah menjadikannya dituduh. Asahi mengaku nggak papa. Seenggaknya Haruto bukan setan. Ia mengajak Haruto untuk masuk namun Haruto menolak. Ia nggak berani. Ia pun bergeser dan membiarkan Asahi untuk masuk.
Selanjutnya ia keluar dan menyaksikan ayahnya sedang menyapu kemudian membantunya.
Doyoung menemui wali kelas untuk membicarakan ihwal surat rekomendasi yang dijanjikan. Guru mengungkit kericuhan yang sudah Doyoung sebabkan hingga menghasilkan Park Jungwu terluka dan menolak untuk menyediakan surat rekomendasi. Doyoung yang merasa kesal menyalahkan haruto.
Sesampainya di kelas Doyoung memberi tahu kalo ia akan mengadakan upacara penggusiran setan. Yoshi nggak setuju lantaran Haruto bukan roh jahat. Doyoung menekankan kalo ia bukan manusia. Makhluk menyerupai itu, lebih baik dikesampingkan secepatnya. Jaesuk juga nggak menyetujuinya dan Doyoung memintanya untuk jangan ikut campur. Ia kemudian menanyakan nasehat yang lain.
Jihun dan Junkyu menjenguk Jungwu di rumah sakit. Mereka memberitahu kalo besok akan dijalankan pemungutan bunyi di kelas untuk menghalau Haruto atau menerimanya. Tapi sebelumnya ia ingin mengajukan pertanyaan apa benar Haruto yang menjadikannya menyerupai itu? Jungwu mengingat kejadiannya, ia terjatuh lantaran terpeleset.
Baik Junkyu maupun Jihun merasa lega. Mereka menyodorkan kalo mereka akan memutuskan Haruto.
Malamnya Haruto kembali menjenguk Jungwu. Seperti sebelumnya, Jungwu nggak mau menyaksikan Haruto dan memalingkan wajahnya. Haruto pun pergi dari sana.
Pengambilan bunyi hasilnya dimulai. Jumlah yang setuju sama yang enggak jumlahnya sama. Asahi memiih netral. Doyoung memandang kesal ke orang-orang yang mendukung Haruto. Junkyu berpikir kalo Haruto nggak berbuat jahat ke mereka. Doyoung pribadi meluap, kalo nggak gegara Haruto, surat rekomendasinya…
Jungwu secara tiba-tiba masuk… Dia pribadi menulis keputusannya. Dia nggak setuju dengan pengusiran Haruto. Yedam heran banget dengan keputusannya secara Haruto sudah menjadikannya terluka.
Jaesuk merasa kalo hasilnya sudah jelas. Asahi kemudian berdiri dan membukakan pintu buat Haruto. Haruto masuk sambil menundukkan kepala. Doyoung kesal banget dengan keputusan tamat dan pergi.
Bu guru Lee pulang. Wali kelas yang masih punya banyak pekerjaan jadi merasa iri. Ia kemudian mengungkit hari di saat ia mengalami kecelakaan, ada nilai cobaan try-out bulan Maret yang hilang. Bu Lee juga gres ingat. Ia pribadi memeriksanya dan nggak ada yang hilang. Wali kelas jadi gelisah lantaran ia juga sudah mencari namun nggak sanggup mendapatkan milik Haruto. Bu Lee juga jadi gelisah lantaran nggak tahu ihwal Haruto.
Wali kelas mau ngasih tahu ihwal Haruto namun secara tiba-tiba ia ingat sesuatu. Saat tahun aliran baru, ia sudah mengabsen 20 orang namun Junkyu menampilkan kalo ia belum mengundang murid di sebelahnya. Karena berpikirkalo ada kendala dengan pendataannya, wali kelas kemudian menyertakan nama Haruto di buku absen.
Dan benar, di papan, jumlah murid kelas 3-4 memang cuma 20 orang. Guru di belakang merasa nggak asing dengan nama Haruto. Dia kemudian ingat kalo Haruto merupakan sobat sekelas wali kelas di saat ia masih menjadi murid. Guru ingat kalo ia cuma masuk selama 2 atau 3 kali lantaran sakit dan hasilnya meninggal. Ia nyuruh wali kelas untuk meriksa data rapor kalo ingin memastikannya.
Wali kelas kemudian meriksa arsip dan menemukannya. Ia jadi tertekan berat setelah menyadari kalo Haruto sebenarnya merupakan hantu.
Setelahnya wali kelas keluar dan ketemu sama Doyoung. Ia menegaskan di saat hari festivas di saat Jungwu terluka, bawah umur bilang ada hantu, ada Haruto di sana.
Keduanya kemudian ke kelas. Ssaem pribadi menghampiri Haruto dan menanyakan siapa dia? Kenapa anak yanng sudah meninggal 10 tahun yang kemudian sanggup ada di sana? Jungwu, Jihun dan Junkyu pribadi bangit.
Ssaem mengaku sudah ingat semuanya. Ia nggak peduli kenapa ia berada di sana, dan bagaimana ia sanggup berada di sana. Ssaem murka banget dan nyuruh Haruto untuk pergi dari sana. Semuanya kaget.
Ssaem juga jadi murka ke seluruhnya yang ternyata sudah tahu ihwal hal itu. Akhirnya Ssaem menekankan ke semua kalo mulai hari ini nggak ada anak yang namanya Haruto di kelas kita
Bersambung…
