Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Mysterious Class Episode 5, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Spoiler episode sebelumnya disini.



Jihun manggil Haruto dan menampilkan kalo Yoshi sedang membaca peruntungan bawah umur menggunakan kartu tarot. Sebelumnya Yoshi juga pernah membaca kocokan dirinya sama pacarnya. Sekarang lagi gilirannya Jungwu. Kartu pertama bilang kalo Jungwu punya jiwa penakut. Lah siapa pun juga tahu kalo itu.
Beralih ke kartu kedua. Wajah Yoshi berubah serius. Ia minta Jungwu untuk waspada untuk sementara waktu. Ia menampilkan pisau-pisau dalam kartu. Akan ada ancaman yang tiba menghampirinya. Jungwu yang merasa khawatir eksklusif nggak mau main lagi dan pergi.
Jihun manggil Jung Hwan untuk dibaca berikutnya tetapi Jung Hwan nggak mau. Haruto kemudian menampilkan diri. Yoshi menanyakan apa yang ingin ia ketahui? Haruto menjawab masa depan. Ia kemudian diminta untuk mengambil 3 kartu. Belum juga Yoshi sempat membacanya guru keburu datang. Yoshi cuma terdiam. Dalam hati ia menyampaikan kalo nggak mungkin insan mendapat kartu menyerupai itu.


Doyoung bangun di depan kelas dan memberi tahu kalo kelas mereka sudah diputuskan untuk menghasilkan stan uji nyali. Anak-anak eksklusif protes. Kenapa stan uji nyali? Mereka merasa kalo selama ini sudah menyerupai uji nyali. Doyoung cuma tersenyum kemudian menanyakan rekomendasi mereka perihal bagaimana mereka mendekor kelas biar bagus.
Jung Hwan malah bilang biar hantu di kelas mereka saja yang melakukannya. Yang lain menyarankan biar mereka menjadikannya menyerupai game. Mereka mesti menyelesaikan setiap misinya. Yang lain setuju. Mereka kemudian mulai membahas kostumnya.

Festival Musim Semi Sekolah Menengan Atas Boseok Putra
Ada banyak permainan di masing-masing kelas. Kelas 3-4 sendiri gres mulai pukul 20.00. Semuanya mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Jaehyuk yang sedang menegaskan baju menyaksikan ke arah Haruto sesaat.
Doyoung keluar untuk menjawab telepon ayahnya. Ia sudah mengantarkan email untuk sekolahnya di luar negeri. Doyoung mengiyakan dan akan membacanya nanti. Ayah murka dengar kata nanti dan menanyakan apa yang sedang ia lakukan. Doyoung memberitahu jikalau ia sedang menyiapkan program bazar di sekolahnya. Ayah murka alasannya merupakan Doyoung tidak belajar. Iya membiarkannya menjadi ketua kelas alasannya merupakan itu akan membantunya mendapat poin. Ayah meminta Doyoung untuk konsentrasi pada pelajarannya saja dan mendapat rekomendasi menyerupai yang ia katakan. Doyoung cuma sanggup mengiyakan.


Akhirnya kelas uji nyali di buka. Ada dua orang anak yang mau masuk. Mereka merupakan orang pertama yang hendak masuk ke kelas uji nyali. Doyoung memberi mereka lampu senter. Masuknya per dua orang. Ia minta mereka untuk menulis nama mereka di lokasi misi terakhir kemudian mengambil foto bukti dan mereka akan mendapat cap kartu kelulusan.
Kedua anak itu pun masuk. Hantu pertama muncul. Mereka sama sekali nggak takut alasannya merupakan tahu kalo itu merupakan Hyunsuk. Hyunsuk nyuruh mereka membaca pengumuman. Disitu tertulis kalo mereka mesti mengambil kunci perpustakaan yang ada di kursi Ibu Lee Minjung di ruang guru
Sampai di sana timbul satu hantu lagi. Hantu itu minta kakinya dikembalikan. Dih mereka sama sekali nggak merasa khawatir alasannya merupakan tahu kalo itu merupakan Jungwu. Setelah mendapat kunci mereka kemudian pergi. Jungwu kecewa dengan respon mereka yang lazim aja kagetnya. Dan dikala ia berbalik dan menyaksikan parasnya sendiri di beling beliau malah yang terkejut banget.

Dua anak itu pun pergi ke perpustakaan. Saat menaiki tangga ada Haruto di sana tetapi mereka tidak melihatnya dan berlangsung begitu saja. Haruto sendiri cuma sanggup menghela nafas.
Sampai di perpustakaan mereka mendapatkan satu kartu lagi. Di dalam kartu itu tertulis kalo mereka mesti mendapatkan suatu buku. Keduanya pun mencari buku itu. Di rak belakang mereka ada Jihun yang berupaya menakuti mereka dengan menjatuhkan beberapa buku.
Mereka sama sekali nggak merasa khawatir dan karenanya mendapatkan buku yang mereka cari. Di dalamnya satu ada isyarat lagi. Mereka di minta untuk pergi ke wilayah membaca kartu tarot.


Yoshi berjaga di meja kartu tarot dengan dandanan menyerupai drakula. Mereka tahu kalo itu Yoshi. Keduanya nggak takut dan konsentrasi pada permainan. Berdasarkan 3 kartu itu mereka berpikir kalo mereka disuruh ke ruang musik dan memainkan piano.
Di ruang musik ada Junkyu dan Yedam yang menunggu. Akhirnya target mereka datang. Keduanya membaca kartu petunjuk. Mereka diminta memainkan bunyi bel sekolah, ding dong deng. Mereka pun memainkannya. Yedam yang tersembunyi ikut bergumam. Lah mereka tahu jikalau itu Yedam dan menyuruhnya untuk diam.
Selanjutnya Junkyu mengendap-endap dan timbul di belakang mereka. Lah malah mereka yang menakuti Junkyu.

Setelah keluar dari ruang musik ada Jihun yang berupaya untuk menakuti mereka. Ih lagi-lagi mereka nggak takut. Setelah menanyakan wilayah berikutnya mereka malah mengajari Jihun biar lebih mengerikan lagi.
Dalam perjalanan ke kamar mandi mereka menyaksikan Jung Hwan dan lagi-lagi nggak merasa takut.


Sesampainya di kamar mandi mereka sudah dinantikan sama Mashiho dan diminta untuk menegaskan tisu merah atau biru. Lah mereka malah minta tisu yang ada polanya. Di tisu itu tertulis kalo mereka mesti pergi ke ruang Seni.
Di ruang Seni ada Asahi yang berdandan menyerupai Joker. Mereka menulis nama mereka dan misi pun berakhir. Keduanya keluar dari sekolah dan mendapat kartu kelulusan. Di sana ada banyak bawah umur yang mau masuk tetapi dua anak tadi menyampaikan kalo kelas hantunya sama sekali nggak menyeramkan dan mengajak mereka untuk menyaksikan kelas paduan suara.


Para hantu berkumpul sambil mengeluhkan jikalau kelas mereka menjemukan jadi nggak ada lagi yang datang. Semua orang pergi ke aula untuk menonton paduan suara. Ih kesal banget alasannya merupakan kelas mereka kalah dari paduan suara. Jung Hwan mengeluhkan hantu bekerjsama di kelas mereka yang nggak keluar sama sekali. Haruto yang juga ada di sana kayak menimbang-nimbang sesuatu.
Jaesuk kemudian ditelpon sama Doyoung dan minta seluruhnya untuk kembali ke posisi. Saat semua kembali bersiap-siap, Haruto malah pergi ke atap. Suasana terasa menyeramkan.


2 penerima berikutnya menyerupai menyaksikan sekelebat bayangan melalui di belakang mereka. Mereka merasa panik kemudian tentukan untuk naik tangga dulu. Anehnya mereka senantiasa berada di lantai 4. Sementara itu Junwu sungguh gusar alasannya merupakan enggak ada yang datang.
Di ruang musik secara tiba-tiba pianonya berbunyi sendiri. Junkyu, Yedam dan 2 penerima merasa takut. Apalagi ada darah di kertas not. Sontak keempatnya berlari keluar. Mereka berjumpa dengan lainnya di luar. Junkyu memberitahu jikalau kelihatannya ada hantu sungguhan di dalam. Setelah itu ada tapak tangan berdarah di jendela. Semuanya panik dan lari dari sana.
Di kamar mandi Mashiho berlatih untuk lebih mengerikan lagi. Mendadak bayanganya menatapnya dengan tatapan tajam. Ia panik dan pergi dari sana. Hyunsuk juga merasa panik alasannya merupakan sepeda roda tiganya berlangsung sendiri.



Akhirnya siapa pun keluar dari sana. Petugas mengunjungi mereka dan menanyakan yang terjadi. Junkyu menyadari kalo Haruto dan Jungwu masih tertinggal.
Di dalam Jungwu mencari teman-temannya yang nggak ada. Ia kemudian menyaksikan tapak tangan berdarah di jendela. Padahal tadi nggak ada. Dia mau berbalik tetapi malah terjatuh. Haruto ada di tangga dan menanyakan keadaannya. Tapi habis itu tahu-tahu Haruto ada di sebelahnya. Setelah itu Jungwu eksklusif pingsan.
Guru masuk bareng Doyoung dan mendapati Jungwu pingsan. Guru menanyakan yang terjadi pada Jungwu.
Bersambung…