The King’S Affection Ep 13

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The King’s Affection Episode 13, Jika Kalian ingin menyaksikan full recapnya tersedia lengkap di goresan pena tulisan yang ini. Episode sebelumnya disini.

foto: KBS2

Prajurit menginformasikan Ki Jae jikalau Kepala Militer Yoon dan prajuritnya menyamar selaku penyamun menculik Yang Mulia. Seok Jo memasuki ruangan daerah Kepala Militer Yoon di kurung kemudain mengahmpirnya seraya berkata Raja menurunkan takhta Putra Mahkota dan mengusirnya dari istana, namun menitahmu untuk menjaganya hingga akhir.

Apa tujuanmu bahu-membahu sehingga mencari Yang Mulia hingga seumpama ini Tanya Kepala Militer Yoon. Itu keputusan Tuan Sangheon jawab Seok Jo kemudian pergi sehabis perajuritnya menginformasikan jikalau ada saksi yang menyaksikan lelaki dan perempuan yang absurd di erat Gunung Hwanghak.

Ji Un mengobati luka Dami sehabis membuka baju yang di kenakannya, sehabis selesai Ji Un memakaikan baju Dami kemudian pergi menginformasikan jikalau ia akan mencari kayu kering.

foto: KBS2

Prajurit Seok Jo mendapatkan bercak darah di pohon, kemudian kembali mencarinya sehabis di surah Seok Jo. Dami sedang duduk di depan api unggun kemudian berlangsung mendekati Ji Un yang berada di tepi sungai dan duduk di sampingnya, berkata kami terlahir kembar, saya dan kakakku, anak sulung dari Putra Mahkota, sehabis kakakku meninggal saya menggantikannya.

Kau sanggup menceritakan semua kesulitanmu perlahan nanti lantaran yang paling penting yakni kesehatanmu jadi, kau tak perlu memaksakan dirimu menjelaskannya kepadaku untuk ketika ini ucap Ji Un. Mungkin di kemudian hari, saya tetap tak akan bias menginformasikan semuanya padamu ucap Dami. Kau tak perlu menyampaikan apa pun kepadaku, selama sanggup bersamamu saya tak perlu hal lainnya ucap Ji Un kemudian memeluk Dami.

foto: KBS2
foto: KBS2

Sida Cho menyembunyikan abu yang di bawanya ketika pramusaji tiba kemudian mengambil masakan yang akan di antarkan terhadap Raja dan mengantarkannya terhadap Raja kemudian pergi. Ga On memasuki ruangan Hyejong dengan menodongkan pedang di depan lehernya, mengajukan pertanyaan mengapa kau memerintahkan Kepala Militer Yoon untuk menyelamatkanku.

Hyejong menyaksikan gantugan di pedang Ga On kemudian berkata saya dan ayahmu berjanji untuk menghasilkan dunia yang gres dan memajukan hal itu bareng namun saya tidak sanggup menyanggupi akad yang ada, kehilangan sobat terdekat, dan menjadi raja tak mempunyai kegunaan yang mencampakkan anaknya sendiri jadi saya akan menghasilkan dunia itu.

Hyejong meminum minuman yang di antarkan Sida Cho kemudian berkata terhadap Ga On sehabis orang tersebut pergi, makam ayahmu berada di kerikil besar erat Gunung Gwanak jadi pergilah ke ayahmu.

Semua danyang, serdadu dan tabib berlari memasuki ruangan Hyejong dan melihatnya yang tengah berbaring dengan mata tertutup. Ga On menghentikan langkahnya ketika melihar orang-orang yang tengah berlari kemudian kembali dan terkejut menyaksikan kondisi Hyejong.

foto: KBS2

Ji Un menahan Dami yang akan bangkit kemudian kembali memeluknya seraya menanyakan keadaannya. Dami menginformasikan jikalau lukanya masih terasa sungguh sakit.  Kau niscaya akan baik-baik saja selama saya berada di sisimu ucap Ji Un. Bila terus bersamaku, kau akan terus menjadi buronan, mesti meninggalkan keluarga, juga temanmu, dan senantiasa hidup bersembunyi. Aku tak keberatan dengan hal itu lantaran hidup yang saya dambakan tidak berlainan dengan itu ucap Ji Un.

foto: KBS2
foto: KBS2

Hyun memasuki ruangan Kepala Militer Yoon di sekap kemudian menolong meleaskan ikatannya seraya mengajukan pertanyaan di mana Yang Mulia. Sepertinya beliau pergi menuju Gunung Hwanghak, Seok Jo pergi dengan para prajuritnya ke sana jadi, kita mesti secepatnya mendapatkan beliau jawab Kepala Militer Yoon kemudian pergi bersama-sama.

Dami sedang menyaksikan aksesoris yang di jual sembari menanti Ji Un yang sedang berbelanja busana untuknya. Ji Un keluar dengan menenteng baju kemudian mengajak Dami pergi. Hyun dan Kepala Militer Yoon bersembunyi ketika menyaksikan Seok Jo dan prajuritnya kemudian kembali mencari Dami dengan berpelencar.

Ji Un memamerkan masakan terhadap Dami dan memerintahkan menunggunya menginformasikan jikalau ada sesuatu yang mesti di belinya kemudian pergi. Para serdadu menyekap Dami dan membawanya pergi.  Ji Un kembali dengan memabawa aksesoris rambut, kemudian mencari Dami lantaran tidak ada di sana dan menyaksikan masakan yang di jatuhkan Dami.

Seok Jo dan para prajuritnya mengepung Kepala Militer Yoon. Seok Jo memerintahkan Kepala Militer Yoon menjatuhkan pedangnya mengamcam akan membunuh Pelayan Kim dan Bok Dong yang sedang di bawa oleh prajuritnya, menghasilkan Kepala Militer Yoon menjatuhkan pedangnya.

foto: KBS2
foto: KBS2

Ki Jae berlangsung mendekati Dami yang sedang bareng Seok Jo,  kemudian berkata Raja sudah mangkat jadi kau mesti kembali ke istana. Ji Un berlari mencari Dami di pasar dan pergi ke daerah permulaan ketika bareng Dami namun tidak menemukannya, kemudian mendengar ucapan warga yang membicarakan Raja yang sudah meinggal.

Segera pilih pengganti Raja sebelum ada masalah lagi ucap Changcheon terhadap Ratu ketika sedang menghadiri pemakaman Hyejong dan di setujui oleh para Mentri. Mengapa Tuan Sangheon masih saja tidak terlihat tanya Ratu seraya menyaksikan sekelilingnya. Ki Jae memasuki ruangan di susul oleh Dami di belakangnya.

Putra Mahkota yang sudah diusir menghilang di perjalanan ketika diasingkan dan kini kembali ke istana jadi pastikan Putra Mahkota ditangkap beserta dengan Tuan Sangheon yang menjemput beliau kemari ucap Changcheon terhadap Ratu. Biarkan Putra Mahkota memberi hormat terakhir terhadap ayahnya sendiri ucap Ratu.

Apa kau mau saya mengangkat kembali Putra Mahkota yang sudah diturunkan tanya Ratu terhadap Ki Jae sehabis Changun pergi. Bukannya menjawab, Ki Jae balik mengajukan pertanyaan apa kau mau menunjuk seseorang yang sudah berkhianat.

foto: KBS2

Tuan Sangheon niscaya punya tujuan lain sehingga menenteng Putra Mahkota kembali ke istana dam rumor tersebar beliau meninggal lantaran keracunan, bila salah langkah maka kita sanggup saja masuk dalam permainan Tuan Sangheon ucap Changcheon terhadap Wonsan. Aku tidak mengetahui apa yang kau katakan ucap Wonsan.

Apa kau ingin meninggalkanku begitu saja tanya Chagceon dengan marah, kau pikir kau yang akan diseleksi bila Putra Mahkota pergi, dibandingkan Putra Mahkota dengan Tuan Sangheon, Pangeran Jehyeon tentulah target yang lebih gampang bagimu ucap Changceon. Kau niscaya tahu terperinci siapa yang memperoleh laba paling banyak ketika Raja meninggal, ketika siapa saja tahu hal itu, Tuan Sangheon juga pasti akan menyadarinya ucap Wonsan.

foto: KBS2

Ki Jae menginformasikan Ratu jikalau Changcheon memiliki prajuritnya sendiri. Dia memang salah lantaran sudah membangun prajuritnya sendiri, namun ini tak cukup untuk jadi bukti pengkhianatan ucap Ratu. Beberapa waktu lalu, Changcheon sempat berantem dengan Raja, jawaban keterlibatannya dengan demonstrasi pelajar, Yang Mulia tahu wacana serdadu langsung Tuan Besar Changcheon ucap Ki Jae.

Apa maksudmu Changcheon meracuni Yang Mulia tanya Ratu. Putuskanlah sekarang, apakah Pangeran Jehyeon yang punya serdadu sendiri atau Putra Mahkota yang diturunkan ucap Ki Jae.

foto: KBS2

Changchun menemui Tuan Putri kemudian berkata saya semestinya tidak menolong Tuan Wonsan sama sekali. Rumor sudah beredar kencang bahwa kau meracuni Raja untuk menyingkir dari eksekusi lantaran menggerakkan kaum pelajar ucap Tuan Putri kemudian memerintahkan Changcheon mengundang serdadu dan menulis surat.

Para serdadu memasuki ruangan Tuan Putri kemudian menenteng keluar Tuan Putri dan Changcheon. Ki Jae menghampiri mereka kemudian menjatuhkan obat herbal di hadapan Changcheon seraya berkata kau ternyata meminta sida Raja untuk meletakkan racun di obatnya.

foto: KBS2

Para serdadu menenteng Jaehyun pergi ketika mengatakan dengan Dami. Dami menemui Ki Jae menanyakan peristiwa tersebut. Ki Jae menginformasikan jikalau Ratu dan Changcheon berkonspirasi untuk meracuni Raja kemudian memerintahkan Dami yang mesti duduk di kursi Raja menggantikannya dengan mengancam jikalau ia akan memotong Kaki Militer Yoon, Sida dan kepala pramusaji akan dipenggal dan Jiun akan dijadikan budak pemerintahan ketika Dami menolaknnya.

Para serdadu menghadang dan menodongkan pedang terhadap Hyun yang akan mengatakan dengan Dami. Hyun merebut pedangnya kemudian melawan para prajurit, memerintahkan Dami pergi dari istana dan akan mengirim keluar. Ki Jae tiba memerintahkan para serdadu menurunkan pedangnya, kemudian menghampirinya seraya berkata hari ini hari terakhirku menghormatimu dan kakakmu selaku bangsawan. Setelahnya Hyun di bawa pergi oleh prajurit.

foto: KBS2

Seok Jo menghampiri Ji Un dan menampar pipinya ketika Ji Un menemuinya, kemudian mengajukan pertanyaan dengan membentak apa yang kau harapkan dari menolong pelariannya. Aku haru menemui Yang Mulia ucap Ji Un. Seok Jo memerintahkan Ji Un pergi menginformasikan jikalau pelantikannya akan secepatnya dilakukan, menghasilkan Ji Un berlari memasuki istana.

Apa benar kakekku yang meracuni Ayah tanya Juhyeon terhadap Dami yang menemuinya di penjara menginformasikan jikalau ia takut akan mati lantaran ambisi dari Ibu dan Kakek. Dami meminta maaf, menginformasikan jikalau ia yang menghasilkan Ayah meninggal dan memerintahkan Jaehyun jangan khawatir lantaran ia akan secepatnya menyelamatkannya.

Dami menginformasikan Ki Jae yang menemuinya jikalau ia mau menjadi Raja dengan perminataan membiarkanJehyeon hidup dan dihentikan mengusik orang-orangnya. Apa cuma itu saja tanya Ki Jae kemudian memegang bahu Dami, hingga lukanya kembali berdarah.

foto: KBS2

Ji Un melawan para serdadu yang menghadangnya ketika memasuki ruangan Dami, kemudian menghampirinya. Dami mengelak ketika Ji Un akan memegang lengannya yang terluka kemudian meminta maaf seraya meneteskan air matanya.

Tolong katakan ini tidak benar, kau sudah berjanji bahwa kita akan bersama, ini belum terlambat, kau masih sanggup pergi dari istana ucap Ji Un. Mulai ketika ini, kau dihentikan berada di sisiku ucap Dami. Kalau begitu biarkan saya mengobati lukamu saja ucap Ji Un.

foto: KBS2

Semua orang memamerkan hormat terhadap Dami yang sedang di lantik menjadi Raja. Dami memasuki ruangan kemudian duduk di kursinya berkata mari kita mulai rapatnya.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di The Kings Afecction Eps 14 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.

Red Shoes (Drama Korea 2021)

Tentang Sinopsis – Red Shoes yakni drama Korea harian bergenre Melodrama, Keluarga, dan Romantis. Serial KDrama ini tayang di kanal televis...