Sarang Sinopsis: Red Shoes Ep 65 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 65 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari dongeng spoiler Episode sebelumnya cek disini….

Jin A alhasil datang. Dia memakai busana hitam-hitam dan masker hitam untuk menutupi wajahnya

Hyeok Sang : Akhirnya kita bertemu, Kim Jin A?

Jin A : Itu benar, saya Kim Jin A. Putri Kim Jung Gook yang kamu bunuh dalam berantem lari.

Hyeok Sang : Itu kecelakaan.

Jin A : Pembunuh. Kau membunuh ayahku dan mencuri ibuku. Kau yaitu monster yang merusak suatu keluarga. Adikku meninggal dan hidupku hancur karenamu.

Hyeok Sang : Apa yang kamu bicarakan? Aku tidak melaksanakan kesalahan apapun. Itulah faktanya. Ayahmu yang mabuk berlari ke depan mobilku. Aku yaitu korban.

Hyeok Sang lantas bermaksud membuka masker Jin A.

Jin A menjangkau ponselnya, kamu pikir saya tiba tanpa rencana!

Hyeok Sang : Menurutmu saya takut ancamanmu?

Hyeok Sang mulai mendekat. Jin A takut dan berupaya mengontak seseorang. Tapi Detektif Park tertangkap oleh bodyguard Hyeok Sang.

Hyeok Sang tertawa menyaksikan kekalahan Jin A.

Hyeok Sang kemudian memerintahkan bodyguard nya melepas topi dan masker Jin A.

Tapi sempurna di saat itu, polisi datang. Hyeok Sang dan anak buahnya eksklusif pergi.

Jin A dan Detektif Park bergegas menyelamatkan Tae Gil.

Saat mau pergi, Ki Seok dan polisi datang. Jin A terkejut menyaksikan Ki Seok.

Sun Hee sudah tidur pulas. Bahkan ia ngorok.

Ok Kyung masih bangun. Dia berupaya mengontak Tae Gil namun Tae Gil nya tak dapat dihubungi.

Ok Kyung kesal, dimana ia sekarang? Dia bahkan tidak akan menjawab teleponnya.

Ok Kyung kemudian mendengar bunyi pintu dibuka. Dia bergegas keluar dan menyaksikan Jin A pulang bareng Tae Gil.

Ok Kyung mengomeli Tae Gil namun kemudian ia terkejut menyaksikan tampang Tae Gil luka-luka.

Ok Kyung : Ada apa dengan wajahmu? Apakah seseorang memukulmu? Apa yang sedang terjadi?

Gun Wook dan Yu Kyung keluar.

Tae Gil bilang tak ada yang serius.

Tae Gil : Beberapa remaja merokok jadi kumarahi mereka sedikit. Kemudian mereka semua mendatangiku dan memukulku.

Gun Wook marah, dimana mereka? Bawa saya kesana.

Tae Gil : Astaga. Mereka sudah pergi, jelas.

Ok Kyung : Tapi bagaimana kamu dapat pulang sama Jemma?

Tae Gil : Aku menabraknya di depan. Lupakan. Mari kita bicara nanti.

Tae Gil masuk ke kamar mandi.

Yu Kyung menyusul Jin A ke kamar.

Yu Kyung : Apa kamu baik-baik saja? Kau terluka?

Jin A : Yu Kyung-ah, kamu menginformasikan Ki Seok Oppa?

Yu Kyung : Ya. Dia kebetulan menelepon, jadi saya meminta bantuannya. Siapa yang tahu apa yang hendak terjadi padamu kalau kamu pergi sendiri?

Jin A marah, saya bilang untuk tidak menginformasikan siapa pun.

Yu Kyung : Bagaimana saya dapat membisu saja di saat kamu dan paman terluka? Aku memikirkan untuk lapor polisi. Tidak bisakah kamu memikirkannya? Orang-orang yang menunggumu pulang.

Jin A pun mengerti, maaf. Kau melaksanakan hal yang benar. Terima kasih.

Yu Kyung : Tapi bagaimana caranya kamu menyelamatkan paman?

Hyun Seok lagi minum bir di dapur di saat Ki Seok gres pulang dan masuk dapur. Ki Seok memandang kesal Hyun Seok.

Hyun Seok : Kau pulang terlambat. Aku tidak bisa tidur. Ingin satu?

Ki Seok yang kesal, melengos gitu aja ke kulkas. Dia mengambil bir dan beranjak keluar dari dapur.

Sampai di kamar, Ki Seok minum dengan hati kesal. Lalu ia duduk dan memikirkan pertengkarannya dengan Jin A tadi di mobil.

Flashback…

Ki Seok mengirim Tae Gil dan Jin A pulang. Tae Gil turun duluan.

Ki Seok memarahi Jin A, kenapa kamu begitu ceroboh! Kenapa kamu begitu bodoh! Bagaimana kamu dapat pergi ke sana sendirian? Bagaimana kalau sesuatu terjadi? Kenapa kamu mesti hidup seumpama ini! Katakan saja seluruhnya pada polisi. Katakan pada mereka seluruh kebenaran…

Jin A : Aku bilang saya dapat menanganinya.

Ki Seok : Kau bilang seumpama ini menanganinya? Bagaimana kalau saya tidak muncul?

Jin A : Terima kasih. Aku sungguh bersyukur, saya terharu. Makara tolong berhenti memberitahuku apa yang mesti kulakukan! Tinggalkan saya sendiri.

Ki Seok : Kau bercanda? Orang absurd mana yang hendak membisu saja menyaksikan perempuan yang dicintainya terluka? Bisakah kamu melaksanakan itu?

Jin A : Ya, kalau ia tidak menginginkanku. Berhenti mengurusiku. Aku akan menikahi Hyun Seok, adikmu.

Ki Seok : Kim Jemma!

Jin A : Jangan urusi aku! Kau kuno, tidak fleksibel, dan keras kepala. Kau punya cara menghasilkan seorang gadis muak denganmu. Itu sebabnya Eun Cho mengalah dan meninggalkanmu juga.

Ki Seok : Apakah itu membuatmu merasa lebih baik dengan mengatakan seumpama itu? Baik. Lakukan apapun yang kamu mau. Tapi jangan menikahi Hyun Seok.

Jin A : Maaf, namun saya mesti menikahinya.

Ki Seok : Hye Bin yaitu adikmu. Dan Hyun Seok yaitu adikku.

Jin A : Kau sepertinya bingung. Aku tidak punya adik perempuan. Dan saya mengasihi Hyun Seok. Bukan Ki Seok, namun Hyun Seok. Aku bilang saya tidak berbohong. Aku sudah mendekatimu, sengaja dari awal. Orang yang sungguh saya sukai… yaitu Hyun Seok.

Jin A pun turun dan menghampiri Tae Gil yang menunggunya di depan rumah.

Bersama mereka masuk ke dalam.

Hyeok Sang gelisah di ruangannya. Tak lama, bodyguard nya tiba dan ngasih tahu kalau polisi takkan dapat mendapatkan apapun.

Hyeok Sang : Bagus.

Bodyguard Hyeok Sang kemudian menyediakan kalung Jin Ho pada Hyeok Sang.

“Aku mendapatkan ini di saat saya kembali ke sana.”

Setelah menyediakan kalung Jin Ho, ia pergi.

Hyeok Sang memperhatikan kalung Jin Ho. Dia ingat itu kalung Jemma.

Flashback…

Jemma berada di ruangan Hyun Seok. Dia memakai kalung Jin Ho. Jemma berterima kasih dan berjanji akan melaksanakan yang terbaik untuk Lora.

Hyeok Sang menyaksikan kalung Jin Ho di leher Jemma.

Hyeok Sang : Kalungmu unik. Sepertinya itu produksi tangan.

Jin A : Ibuku menjadikannya untukku di saat saya masih kecil.

Flashback end…

Hyeok Sang : Ini kalung Kim Jemma.

Curiga, Hyeok Sang menyidik resume Jemma.

Hyeok Sang : So Ok Kyung, Lee Gun Wook, Kim Jemma. Apa ini? Mereka memiliki nama berbeda.

Hyeok Sang kemudian ingat di saat Tae Gil mengenalkan Jemma padanya.

Tae Gil bilang Jemma ponakannya.

Hyun Seok : Kim Jemma. Kim Jin A.

Lalu Hyun Seok teringat percakapannya dengan Jemma soal kalung Jin Ho.

Hyeok Sang : Ibumu niscaya terampil. Itu dibentuk dengan sungguh baik. Apakah ia dalam pekerjaan ini?

Jin A : Ya. Dia mengerjakan toko sepatu khusus dengan ayahku.

Flashback end…

Hyeok Sang : Toko sepatu khusus.

Tak lama, Hyeok Sang sadar Jemma yaitu Jin A.

Hyeok Sang pulang dan eksklusif ke ruang kerjanya. Hee Kyung menyusul.

Hee Kyung : Kau tahu jam berapa sekarang? Ini jam 5 pagi. Aku tidak bisa menghubungimu. Kenapa kamu pulang begitu larut?

Hyeok Sang : Aku tiba dengan suatu planning untuk bisnis sepanjang malam. Bisnis yang sungguh penting.

Hye Bin : Siapa yang peduli dengan bisnis di saat ini? Kau tidak tahu apa yang terjadi pada Hye Bin di saat ini?

Hyeok Sang : Aku tidak pernah tahu kamu keibuan. Apakah dibelakangku, kamu belakang layar juga menemui anak dari mantan suamimu?

Hee Kyung kaget, apa yang kamu bicarakan?

Hyeok Sang : Siapa nama putrimu? Kim Jin A, kan? Tidak mau tahu kabarnya? Kau sendiri yang melahirkannya.

Jin A : Apa maksudmu?

Hyeok Sang : Putrimu, Kim Jin A, akan tiba padaku. Makara saya bermaksud memberinya pelajaran. Satu yang tidak akan pernah ia lupakan. Apakah itu baik-baik saja? Kau yaitu ibunya jadi saya mesti meminta izinmu.

Hee Kyung : Hye Bin yaitu putriku satu-satunya.

Hyeok Sang tertawa mendengarnya.

Hee Kyung keluar. Dia balik ke kamarnya dan mulai resah.

Hee Kyung :Apa yang sedang terjadi? Berapa banyak yang ia tahu?

Besoknya pas sarapan, Tae Gil sesumbar kalau ia sukses mengalahkan orang-orang yang mengeroyoknya semalam.

Jin A cuma cengo ngeliat pamannya sesumbar.

Gun Wook : Paman, tolong pikirkan usiamu. Jauhi masalah orang lain. Kau akan terluka.

Yu Kyung mencubit Gun Wook.

Gun Wook protes, kenapa mencubitku?

Bibi Ma nganterin teh ke Nyonya Choi.

Nyonya Choi : Apakah Ki Seok pergi?

Bibi Ma : Tidak bu.

Nyonya Choi : Katakan padanya untuk tiba dan menemuiku.

Bibi Ma keluar dan menyaksikan Ki Seok mau pergi.

Bibi Ma : Tuan Muda, Nyonya Choi ingin melihatmu beberapa menit.

Ki Seok menemui neneknya.

Nyonya Choi : Apa yang terjadi? Kau sudah merasa lebih baik? Beritahu nenekmu.

Ki Seok : Jangan terlalu khawatir. Aku akan mengurusnya.

Nyonya Choi : Aku merasa hancur lantaran pengkhianatan. Kau niscaya merasa jauh lebih buruk. Terutama lantaran itu saudaramu dari semua orang. Hyun Seok masih anak yang belum dewasa. Aku cuma peduli wacana duit lantaran saya mesti membesarkan kalian berdua setelah kalian menjadi yatim piatu dalam semalam dan tidak memberi perhatian cukup. Jika saya membesarkannya lebih baik, ini takkan terjadi.

Ki Seok bilang ia gak benci Hyun Seok.

Nyonya Choi : Dia tidak akan menikahi Jemma selagi saya masih hidup. Makara tolong santai saja padanya. Maafkan dia.

Di Nosang, Tae Gil sesumbar ia mengalahkan anak remaja.

Tae Gil : Ya. Jadi, saya membusungkan dadaku dan berkata… “Hei, kalian anak-anak. Orang remaja sedang berbicara. Tunjukkan rasa hormat.” Dan kemudian saya melaksanakan tendangan berputar…

Ki Seok datang.

Mereka eksklusif berdiri.

Ki Seok memerintahkan Tae Gil ke ruangannya.

Ki Seok minta Tae Gil jujur.

Ki Seok : Kau tidak mau Jemma terluka, kan?

Tae Gil minta maaf. Dia bilang ia tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan.

Ki Seok tak memaksa dan memerintahkan Tae Gil pergi.

Setelah Tae Gil pergi, Hyun Seok masuk.

Hyun Seok : Aku pikir kita mesti bicara.

Ki Seok : Aku tak ingin mengatakan denganmu.

Hyun Seok : Kau kakakku. Kita menyebarkan darah yang sama. Kau mesti dengarkan adikmu. Hyung, tolong mengertilah.

Ki Seok : Kau merebut wanitaku.

Hyun Seok : Wanitamu? Kau pengecut. Kenapa kamu bersembunyi dari kenyataan? Kau dan Jemma sudah selesai! Kenapa kamu tidak menerimanya? Kalian berdua sudah putus. Aku menjadi erat dengannya setelah itu. Aku tidak merusak kalian berdua. Makara tolong terima. Jemma menyukaiku sekarang, bukan dirimu.

Ki Seok : Apakah kamu pikir ia bersungguh-sungguh?

Hyun Seok : Tentu saja.

Ki Seok : Apa yang kamu tahu! Kau kenal ia dengan baik? Tidak. Kau tidak tahu apa-apa wacana dia.

Hyun Seok : Ya, saya tahu segalanya!

Ki Seok : Kau tidak tahu apa-apa, jadi diamlah!

Hyun Seok : Apa yang saya tidak tahu? Katakan padaku.

Ki Seok : Apa kamu sebodoh itu? Jemma tidak menjajal menikahimu lantaran ia menyukaimu. Jemma memanfaatkanmu. Dia ingin menikahimu untuk balas dendamnya.

Hyun Seok : Balas dendam? Kau bahkan mengada-ngada sekarang. Pada siapa Jemma mau membalas dendam?

Ki Seok : Tanyakan padanya sendiri. Tanyakan padanya suasana apa yang ia alami dan apa yang terjadi padanya tadi malam. Dan apakah ia masih bersikeras untuk menikah.

Ki Seok pergi.

Hee Kyung yang gres tiba, menyaksikan ada amplop di atas mejanya.

Dia membukanya. Isinya kalung Jin Ho. Dia terkejut.

Bersambung……..

Sarang Sinopsis

Red Shoes Ep 65 Part 2

Red Shoes (Drama Korea 2021)

Label