Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 62 Part 1, Cara pintas untuk menerima spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari dongeng spoiler Episode sebelumnya cek disini….
Foto KBS2
Hye Bin mengajukan pertanyaan dengan bunyi lemas, apa Hyun Seok sungguh-sungguh mencampakkannya tanpa ragu-ragu.
Hyun Seok : Hye Bin-ah.
Mereka bicara di kamar Hye Bin. Tangan Hye Bin diperban. Hye Bin bilang Hyun Seok takkan dapat menyampaikan itu kalau tahu rahasia Jin A.
Hye Bin : Jika kamu tahu siapa Kim Jemma…
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung masuk dan menyelediki kondisi Hye Bin. Hyun Seok menerangkan kalau Hye Bin jatuh dari tangga. Hee Kyung pribadi menuding Jin A. Dia bilang, beliau mendengar Hye Bin bicara dengan Jin A di erat tangga.
Hyun Seok membela Jin A.
Hyun Seok : Daepyeonim, bagaimana dapat kamu mengatakan…
Hee Kyung marah, DIAM!
Hyun Seok pun pamit.
Foto KBS2
Hee Kyung duduk dan memaksa Hye Bin dongeng apa yang terjadi. Sepertinya beliau berharap kalau Jin A lah yang mendorong Hye Bin. Dia memaksa Hye Bin menyampaikan Jin A lah pelakunya, yang mendorong Hye Bin.
Hye Bin memandang ibunya dengan air mata menggenang di pelupuk matanya.
Hee Kyung : Ceritakan padaku!
Foto KBS2 Foto KBS2
Hye Bin : Kim Jemma yaitu putrimu, kan? Dia kakakku, kan?
Sontak lah Hee Kyung terkejut Hye Bin tahu.
Hye Bin : Apa ayah sungguh-sungguh membunuh ayahnya dalam sabung lari?
Hee Kyung : Siapa yang bilang?
Hye Bin : Kim Jemma menceritakan seluruhnya padaku. Aku dengar kamu juga ada di kendaraan beroda empat itu.
Hee Kyung : Tidak. Dia salah.
Hye Bin : Jangan berbohong padaku! Itu sebabnya beliau ingin membalas dendam. Karena ayahku membunuh ayahnya.
Hee Kyung : Tidak! Kim Jemma….
Hye Bin : Aku menyaksikan foto lamamu di rumahnya! Kenapa kamu berbohong? Kenapa kamu merahasiakannya dariku? Jika kamu memberitahuku dari awal…
Hee Kyung : Kau tidak bisa mengerti. Kau tidak akan dapat memahaminya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Mendengar balasan ibunya, Hye Bin pun syok.
Hye Bin : Itu benar. Ayahku membunuh ayahnya.
Hee Kyung masih menyangkal.
Foto KBS2
Bel rumah Ok Kyung berbunyi. Hari sudah malam.
Gun Wook membuka pintu. Yu Kyung bangun di erat pintu kamarnya. Jin A keluar dan bangun di erat Yu Kyung.
Hee Kyung menerobos masuk.
Gun Wook berupaya menghentikan Hee Kyung namun beliau malah mendorong Gun Wook.
Ok Kyung dan Sun Hee keluar. Ok Kyung murka dan berupaya menghalau Hee Kyung namun Hee Kyung mendorong Ok Kyung.
Gun Wook marah, HEI!
Yu Kyung berupaya menenangkan Gun Wook.
Jin A memerintahkan seluruhnya masuk kamar.
Dia bilang, Hee Kyung niscaya punya banyak hal untuk di katakan.
Foto KBS2
Gun Wook masuk ke kamar sama Yu Kyung sambil marah-marah.
Yu Kyung : Aku besar hati padamu lantaran menahan diri.
Gun Wook : Kau tahu kan bahwa beliau yaitu ibu kandung Jemma? Kenapa tidak kasih tahu aku?
Gun Wook mau pergi. Dia bilang beliau mesti keluar lantaran sungguh marah.
Yu Kyung ikut pergi sama Gun Wook.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung memandang kesal Jin A.
Hee Kyung : Kau dibalik semua itu, kan? Pembobolan rumahku, penyerang di basement perusahaan. Kau niscaya merubah rencanamu lantaran kamu gagal. Jangan berani menjamah Hye Bin.
Jin A : Apakah beliau menyampaikan itu? Bahwa saya mendorongnya menuruni tangga? Tapi sekali lagi, itu yang beliau katakan di saat beliau nyaris karam dikala itu. Dia menghasilkan segalanya, mengarang sesuatu, membingkai orang… Tapi maaf. Aku tidak melakukannya. Yang kulakukan yaitu menghasilkan lebih banyak dampak. Pertunangan yang rusak.
Foto KBS2
Ok Kyung dan Sun Hee yang menguping dari dalam kamar terkejut mendengar Jin A lah yang menghasilkan kontrak nikah Hyun Seok dan Hye Bin batal.
Foto KBS2
Hee Kyung bilang beliau tahu Jin A menghancurkan pertunangan Hye Bin.
Hee Kyung : Itu sebabnya saya tiba untuk memberitahumu. Hyun Seok punya nyali besar. Dia menginformasikan ayah Hye Bin bahwa kontrak nikah itu batal. Menurut mu beliau tidak akan menginformasikan Nyonya Choi? Dan alasannya beliau pastikan pertunangan lantaran kamu merayunya. Coba dipikir-pikir, kamu merayu kedua cucunya. Dia sudah renta dengan hati dan ginjal yang buruk. Aku ingin tahu apakah beliau dapat mengatasinya. Karena kamu pintar, jadi saya percaya kamu sudah mempertimbangkan ini. Dia akan pingsan lantaran tertekan berat dan akan layu dan mati dan keluarganya akan berantakan. Ki Seok dan Hyun Seok, yang menjadi lawan karenamu, akan pastikan hubungan satu sama lain. Mereka akan hidup dalam kesakitan dan kekacauan.
Jin A mulai goyah namun beliau tidak mau kalah.
Jin A : Kau berakal untuk menulis novel.
Hee Kyung : Bisa kamu jamin itu tak terjadi? Tunggu dan lihat. Mulai dikala ini setiap dikala akan menjadi siksaan murni untukmu.
Foto KBS2
Hee Kyung mau pergi namun ditahan Jin A.
Hee Kyung : Apa yang kamu lakukan! Lepaskan!
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A menawan Hee Kyung ke kamarnya.
Jin A mengambil foto Jin Ho dan menunjukkannya ke Hee Kyung.
Jin A : Perhatikan baik-baik. Anakmu, Jin Ho. Dia anak yang bagus dan pintar. Dia pergi ke akademi tinggi top dan menjadi dokter. Tapi si ndeso ini… Keinginannya hingga dikala beliau meninggal yaitu untuk menyaksikan ibunya yang tidak layak.
Foto KBS2
Jin A juga menyediakan kalung sepatu Jin Ho dan kliping yang dibentuk Jin Ho.
Jin A : Sampah yang kamu buat untuknya pada hari kamu meninggalkan kami… Sampah tak memiliki faedah ini… bahwa orang yang menjadikannya bahkan tidak ingat… yaitu hal terakhir yang ditinggalkan Jin Ho.
Foto KBS2
Jin A kemudian menenteng Hee Kyung ke kamar Jin Ho yang kini ditempati Gun Wook.
Hee Kyung : Hentikan! Kau sudah gila!
Jin A : Perhatikan baik-baik ruangan ini. Ruangan ini dimana anakmu, Jin Ho, dimana saudaraku Jin Ho tinggal hingga beliau meninggal. Dia memotong postingan surat kabar tentangmu dan mencari postingan tentangmu di ponselnya dan merindukan ibunya yang tidak layak di ruangan ini.
Hee Kyung : Berhenti bersikap kekanak-kanakan. Kau pikir kamu dapat mempengaruhiku dengan sampah ini?
Jin A mencengkram Hee Kyung dan menyediakan mej mencar ilmu Jin Ho pada Hee Kyung.
Jin A : Lihat baik-baik! Dia bersumpah beliau akan sukses selaku dokter dan berjumpa denganmu. Kaprikornus beliau mencar ilmu di meja itu hingga hidungnya berdarah lantaran kelelahan! Dan ini!
Foto KBS2
Ji A menyediakan lemari Jin Ho.
Jin A : Lemari ini terisi dengan busana lama Jin Ho.
Foto KBS2
Jin A menyediakan lantai kamar Jin Ho.
Jin A : Dan itu, di situlah Jin Ho merindukan ibunya, mengundang ibunya setiap hari, dan menangis diam-diam. Itu ternoda oleh air matanya. Perhatikan baik-baik sebelum kamu menyaksikan Jin Ho di akhirat. Karena kamu tidak akan pernah tiba ke sini lagi.
Jin A beranjak keluar.
Foto KBS2
Hee Kyung mulai berkaca-kaca. Dia meraba lantai kamar Jin Ho.
Tiba-tiba, beliau mendengar teriakan Jin Ho mengundang dirinya.
Hee Kyung : Tidak… Aku… Aku bukan ibumu. Tidak.
Foto KBS2 Foto KBS2
Diluar, Jin A bangun di depan kamar ibunya. Dia menangis.
Tak lama kemudian, Hee Kyung keluar dan memandang kesal Jin A. Hee Kyung kemudian pergi.
Foto KBS2
Hee Kyung masuk kamarnya dan duduk di ranjangnya.
Dia menangis dan mendengar lagi teriakan Jin Ho.
Sontak, Hee Kyung pribadi menutup telinganya.
Foto KBS2
Hye Bin masuk. Hee Kyung meniadakan tangisnya dan memandang Hye Bin.
Hye Bin tanya Hee Kyung darimana.
Hee Kyung pun memeluk Hye Bin. Dalam hati beliau bilang cuma Hye Bin lah satu-satunya anaknya. Satu-satunya putrinya.
Hye Bin melepas pelukan Hee Kyung dan tanya ada apa.
Hee Kyung : Bagaimana lenganmu? Kau tahu saya habis darimana? Aku bilang ke Jemma untuk menunggu. Bahwa saya akan menjadikannya mengeluarkan duit kalau beliau membatasi jalanmu. Bahwa kamu dan Hyun Seok akan menikah.
Hye Bin : Apakah itu akan memperbaiki keadaan?
Hee Kyung : Tentu saja. Jangan khawatir. Aku akan mengorganisir semuanya.
Hye Bin : Aku ingin tanya pada ayah. Apakah beliau sungguh-sungguh membunuh ayah Jemma. Aku perlu mendengar pribadi dari ekspresi ayah.
Foto KBS2
Hye Bin pun pergi ke ruang kerja ayahnya.
Hyeok Sang lagi memejamkan matanya, mendengar musik dikala Hye Bin masuk.
Hyeok Sang membuka mata dan memandang Hye Bin.
Hye Bin : Pembunuh. Kau seorang pembunuh. Pembunuh!
Foto KBS2
Tapi itu hanyalah lamunan Hye Bin.
Hyeok Sang tanya kenapa Hye Bin belum tidur.
Hee Kyung masuk dan membujuk Hye Bin.
Hee Kyung : Bicaralah denganku selaku gantinya.
Hye Bin : Ayah, katakan itu bohong! Katakan padaku itu semua dibuat-buat!
Foto KBS2
Hee Kyung menenteng Hye Bin keluar.
Diluar, mereka ketemu Soo Yeon. Hye Bin tanya apa Soo Yeon tahu apa yang sudah dilaksanakan Hyeok Sang.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung pribadi membekap ekspresi Hye Bin dan membawanya ke atas.
Hyeok Sang keluar.
Soo Yeon : Apa yang Hye Bin bicarakan? Dia menyampaikan sesuatu ihwal sesuatu yang kamu lakukan.
Foto KBS2
Hee Kyung menenteng Hye Bin ke kamar.
Hee Kyung : Apa yang salah denganmu? Dengarkan aku.
Hye Bin : Kenapa kamu hentikan aku? Ini ihwal ayah.
Hee Kyung : Sadarlah! Aku bilang saya akan menangani semuanya.
Hye Bin : Kau senantiasa bilang kamu akan menanganinya. Kau akan mengurusnya. Tapi apa hasilnya? Aku tidak mempercayaimu.
Hee Kyung : Tetap saja, apakah mesti kamu melaksanakan ini pada ayahmu?
Hye Bin : Kim Jemma bilang ayahku membunuh ayahnya!
Hee Kyung menampar Hye Bin. Dia marah.
Hee Kyung : Siapa yang membunuh siapa? Itu yaitu suatu kecelakaan. Dia rela melaksanakan apa saja untuk menghentikan pernikahanmu.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung kemudian meniadakan tangis Hye Bin.
Hee Kyung : Kau tahu kan ayahmu punya darah tinggi? Dia menderita lantaran rasa bersalah untuk waktu yang sungguh lama. Dia hasilnya dapat melupakannya. Jika kamu mengangkatnya lagi, beliau mungkin terkena stroke lantaran syok. Kaprikornus tolong, mari kita akhiri ini di sini.
Hye Bin kemudian tanya, gimana kalau Jin A ngasih tahu Hyun Seok beliau anak pembunuh.
Hye Bin : Bagaimana kalau beliau bilang beliau tidak akan menikah denganku lantaran ayahku seorang pembunuh? Bagaimana kalau neneknya tahu?
Hee Kyung : Itu tidak akan terjadi. Jemma tidak pernah dapat menginformasikan mereka. Nyonya Choi akan mengetahuinya bahwa beliau sudah memohon padanya untuk mendapat pekerjaan di Lora untuk membalas dendam pada ayah dan ibu. Bagaimana beliau dapat memberitahunya? Jangan khawatir. Percaya padaku. Percaya padaku. Percayalah pada Ibu.
Foto KBS2
Hee Kyung memeluk Hye Bin.
Hye Bin menangis.
Bersambung ke part 2…


































