Forecasting Love And Weather Ep 3 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 3 Part 2, Cara pintas untuk menerima spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.

Foto : JTBC

Di swalayan Ibu berjumpa temannya yang merasa tak yummy alasannya yakni telah diberi seruan namun tak tiba ke kontrak nikah putri keduanya. Ibu itu bahkan akan memberi angpau. Ibu menolaknya dan menginformasikan putrinya nggak jadi nikah.

Ibu itu pribadi meledek padahal kandidat menantunya sesama PNS di kantor yang sama. Ibu itu bilang ibu mengenaskan putrinya yang satu bercerai lainnya nggak jadi nikah. Ibu pribadi murka teriak kalau putrinya yang menceraikan bukan diceraikan. Dan yang membatalkan pernikahannya. Taekyung pribadi menenteng ibu pergi.

Foto : JTBC

Saat akan pulang Ha kyung menghentikan Pak Um. Kau tak mau membicarakan sesuatu? Pak um bilang, tidak. Kenapa?

Ha kyung, Mungkin Pak Um merasa beliau tak pantas tetapu mereka tetap mesti profesional. Ha kyung merasa salah telah telat di saat rapat namun mestinya Pak Um sanggup menggantikannya memimpin rapat.

“Mestinya kamu memberi perintah tegas dan wajar. Apa kamu merasa tak tenteram dan segan alasannya yakni ada staf yang jauh lebih senior menjadi bawahanmu? Kendati di saat melakukan pekerjaan kamu yakni atasanku dan mesti mengikuti perintahmu. Maka saya tak boleh segan memberi perintah segera. Itulah arti jabatanmu. Komplain akan membluduk seumpama tadi bila keputusanmu telat dan mereka akan merasa dirinya benar.atau bila perintahmu tidak jelas.”  H a kyung paham.

“Kau merasa paham sementara  ini. Kau mungkin bingung”kata pak um sambik tertawa.

“Aku tidak akan telat lagi. Kendati bila insiden tadi terulang lagi akhir sesuatu yang tak terhindarkan saya mohon tolong gantikan posisiku.” Pak um ngerti.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Tae kyung menginformasikan Ha kyung untuk nggak pulang cepat alasannya yakni ibu sedang minum minum. Ha kyung juga sedang membalas pesan seseorang yang hendak berbelanja penyaring udaranya. Orang itu menawar harganya dan ingin tiba sendiri ke tempatnya. Ha kyung membolehkan dan mengantarkan alamat apartemennnya.

Sementara itu Pak Um ditegur istrinya lagi alasannya yakni nggak menutup pintu kamar mandi di saat pipis padahal putrinya mau ke sana. Istrinta kemudian minta anaknya tak terlalu keras pada ayahnya,dia cuma nggak tahu mesti berbuat apa alasannya yakni usang tinggal terpisah dengan mereka. Putrinya juga mencicipi hal yang sama….Diam membisu Pak Um menyimak mereka.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Ki jun yang memang telah stres di daerah kerja pulang pulang kesal alasannya yakni Yu jin nggak mencuci piring bekas makannya.

Yu jin gres tahu kalau Ki jun kemarin berantem sama Ha kyung di depan ruang tim juru bicara dan ha kyung menamparnya juga tak akan menyerahkan apartemennya.

Yu jin pulang dan menjajal tersenyum pada Ki jun. Tetapi Ki jun murka alasannya yakni Yu jin nggak beres beres rumah. Pertengkaran pun terjadi. Dari soal Ki jun yang mencampakkan kulit pisang sampai memunculkan banyak lalat namun tak mengaku sampai soal apartemen

Yu jin kesal alasannya yakni cuma beliau yang nggak tahu mereka berantem dan problem apartemen itu belum selesai. Mereka sama sama tahu Apartemen yang mereka sewa itu mahal dan begitu Ki jun sanggup duit dari Ha kyung mereka akan pindah. Yu jin mesti paham agar sanggup buat rencana. Padahal ki jun dongeng Yu jin kalau apartemen itu sepenuhnya miliknya. Sayangnya Ki jun tak sanggup dongeng kalau beliau cuma bayar sedikit sekali…Ki jun cuma bilang kalau tak ada baiknya jikalau gunjingan terus menyebar di kantor…

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Yu jin buang sampah yang telah diplester tadi kan sampahnya tumpah waktu mau dibuang yu jin terus Ki jun murka marah jadilah yu jin mengungkit soal apartemen. Wajah Yu jin terlihat kesal. Lalu beliau ingat kalau Si woo tak pernah mengijinkannya buang sampah alasannya yakni nggak mau beliau kotor.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Ha kyung ke apartemennya. Ia merasa sayang kalau dijual padahal suka daerah itu. Si Woo tiba tiba ke sana dan beliau yakni orang yang mau beli penyaring udaranya. Ha kyung tak mau menjualnya kepadanya,tahu alasannya kan? Si woo ngerti kemudian menyaksikan lihat barang lain yang mau dijual. Ha kyung nyuruh pergi.

“Omong omong kamu gres pertama jual barang bekas melalui daring ya?

“Ya.!”

“Soal pembersih udara ini katamu gres dipakai sekali untuk mengetes kan? Berarti sama dengan baru. Setidaknya sanggup sanggup 400.000 won lebih. Sebab ini barang laris. Kenapa baiklah 300.000 won? Pengeras bunyi ini juga edisi terbatas. Di mancanegara pun sukar dapatnya.”

“Begitu ya?”

“Mestinya kamu sanggup jual lebih mahal terhadap para kolektor. memasarkan pengeras bunyi glamor BNOB dengan separuh harga sama saja sedekah.belum menjual.”

“BNOP itu apa?”

“Kondisi barang masih seumpama di saat beli. Satu lagi. Soal ini. Berhubung jual barang bekas itu banyak penipuan di saat mengunggah foto barang lihat ini. Kau mesti menulis namamu di tanggal memo kemudian difoto bareng barang agar orang percaya.”

“Begitu ya.”

“Begini.lalu unggah foto tadi tulis tanggal dan “Harga Pas” artinya barang tidak sanggup ditawar. Lalu BNOB edisi terbatas dan tergolong ongkir.”

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Ha kyung duduk begitu erat dengan Si woo kemudian ia teringat kata kata Si woo yang tak akan memacarinya alasannya yakni merek tidur bareng sekali. Ha kyung bertanya, Kenapa? Si woo kaget. Ha kyung menyangkal nggak bilang apa apa. Ha kyung aib sendiri.

“Apa saya berbuat salah?”tanya Si woo

“Tidak.aku tidak bilang apa apa.”

“Lantas kenapa kamu terlihat tegang?”

“Aku tidak tegang sama sekali. Kenapa?”

Si woo menyaksikan pesan masuk. Ada Orang yang pribadi berbelanja barang barang Ha kyung.

Foto : JTBC

Sebagai sebutan terima kasih telah membantunya Ha kyung akan mentraktir Si woo makan. Si woo jalan dibelakang Ha kyung mengikutinya langkahnya. Ha kyung senyum senyum sendiri.

Musim peralihan itu meragukan. Musim yang tak sanggup dikatakan masbodoh atau panas. Kendati layaknya demam isu panas yang timbul sehabis demam isu semi berlalu. Begitu masa mencurigai itu berlalu tanpa disadari bunga demam isu gres pun akan bermekaran.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Si woo menyayangkan Ha kyung yang hendak memasarkan apartemennya. Kalau si woo lebih baik ditinggali saja. Ha kyung merasa banyaj ingatan di sana penyelesaian terbaik dibuang saja. Si woo menyayangkan semua mesti dibuang alasannya yakni punya ingatan juga perasaan mesti dibuang alasannya yakni seseorang. Ha kyung merasa mereka akan tetap menyesal dan menyingkirkannya tak akan mengembalikan kondisi dan mereka sekarang bukan siapa siapa bagi orang itu.

“Terus terang saya yang rugi sendiri. Kuharap kamu tak begitu.”kata Si woo.

“Kau mengkhawatirkanku?”

“Anggaplah saran menurut pengalaman.”

“Maaf nasehatmu tidak diterima”

“Obatnya telah diminum?”

“Makan saja ayamnya”

Si woo menjamah dahi Ha kyung yang terkejut.  Apa apaan ini.. Si woo kira ha kyung telah minum obatnya alasannya yakni demamnya telah turun.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Ha kyung jadi ketakutan saat, Seok Ho, Oh myung joo dan Seo jin ke sana. Si woo heran Ha kyung sembunyi. Ha kyung pikir mereka nggak boleh ketahuan. Ha kyung pikir Si woo tak paham suasana mereka di saat ini.

Si woo kemudian menghampiri rekan rekannya.langsung deh basa kedaluwarsa kalau ke sana sama kenalannya dan kata kenalanya ayam goreng di sana enak. Mereka pribadi ingin tahu siapa kenalannya. Saat ngajak ngomong Si woo ngasih arahan agar Ha kyung pergi. Si woo kemudian pamit katanya ada problem mendadak.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Si woo memcari Ha kyung dan ketemu. Ha kyung masih khawatir.

“Bagaimana? Mereka tak sadarkan? Kita tidak ketahuan.”

“Ketahuan apa maksudmu?”

“Soal kita. Hubungan kira mesti disembunyikan. Aku cuma takut orang salah paham jikalau kita makan ayam dan minum bir berdua di sini. Jangan sampau tersebar gunjingan bahwa kita berdua memiliki hubungan.”

Si woo jalan maju mendekati Ha kyung yang jadi gugup.

“Itu agak terlalu dekat.”

“Kau menyukaiku?” tanya Si Woo

“Tidak. Kenapa begitu?”

“Kelihatannya begitu.”

“Tidak kelihatan begitu”

“Aku tidak senang teman dekat namun mesra.”

“Siapa yang mengajakmu berteman namun mesra?”

“Lantas mau berpacaran?”

“Apa?Katamu tak akan mengajak pacaran?”

“Sebab saya tak sanggup mengajak berpacaran bila cuma saya yang menyukaimu. Kita berpacaran bila saling suka dan tidak jikalau tak saling suka. Kaprikornus yang mana? Kita tergolong yang mana?”

Red Shoes (Drama Korea 2021)

Tentang Sinopsis – Red Shoes yakni drama Korea harian bergenre Melodrama, Keluarga, dan Romantis. Serial KDrama ini tayang di kanal televis...