Bad And Crazy Ep 3

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Bad and Crazy Episode 3, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Lihat episode sebelumnya disini.

Foto : TvN

Yang menendang anggota dewan Do ternyata yakni Suyeol. Ia juga memukulli anggota dewan Do dan menyebutnya pembunuh. Ia gres terjaga sehabis Bongpil mendorongnya dan memarahinya. Di seberang jalan ia menyaksikan lelaki berhelem yang tersenyum mengejeknya.

Suyeol ke sana dan orang-orang mengejarnya. Akhirnya Suyeol sukses menangkapnya dan memborgolnya. Aneh, kok malah tangannya yang terborgol. Polisi mengejarnya dan ia pun melarikan diri.

Foto : TvN

Di depan kantor polisi masih kacau. Bongpil marah-marah alasannya yakni mereka nggak sanggup mendapatkan Suyeol. Sementara Higyeom sama Jaesun disuruh nelpon Suyeol. Anggota dewan Do di suatu ruangan murka banget sama Suyeol yang menyebutnya pembunuh.

Komisaris tiba menemuinya. Ia prospektif akan menangkap Suyeol. Anggota dewan Do murka banget. Pemilihannya gres selesai. Ia mengancam nggak akan tinggal membisu kalo itu hingga bocor ke media.

Foto : TvN

Higyeom menemui Suyeol dan membuka borgolnya. Suyeol kemudian memberi tahu kalo ia sudah mendapatkan kalungnya dan benar ada kamera di dalamnya. Ia menyaksikan videonya kalo Do Yugon yang sudah membunuh Jeong Yuna. Higyeom masih bingung. Apalagi di saat ia meminta kalung itu Suyeol malah bilang kalo kalungnya diambil sama psikopat g#la yang katanya ia yakni ia dan di saat ia memborgolnya borgolnya malah pindah ke tangannya.

Ada yang datang. Keduanya kemudian sembunyi. Setelah Daewon dan anak buahnya pergi, Suyeol dan Higyeom masuk ke rumah. Mereka nggak sanggup menyalakan lampu makanya nyari kalungnya pakai senter ponsel. Karena nggak nemu di manapun, Suyeol kemudian mencarinya di brankas. Ih sandinya yakni hari ulang tahun Higyeom. Dan di dalamnya ada helem, jaket kulit sama foto-fotonya Suyeol sama Higyeom.

Foto : TvN

Di bawah Daewon lihat cahaya dari rumah Suyeol dan kembali naik. Keduanya sembunyi. Ih nyaris aja mereka tertangkap tangan sama Daewon. Beruntung anak buahnya manggil alasannya yakni mereka nggak mendapatkan siapa-siapa di sana. Dih Suyeol malah nggak mau melepaskan tangan Higyeom.

Setelah Daewon dan lainnya pergi, Suyeol dan Higyeom ke sungai daerah lelaki berhelem mencampakkan kalung Jeong Yuna. Higyeom marah-marah ke Suyeol. Suyeol yang kesal membenarkan kalo ia mencampakkan kalung itu gegara nggak mau kena masalah. Dia nggak mau menyusahkan hidupnya.

Karena Higyeom terus berteriak alhasil Suyeol turun dan melepas bajunya kemudian ke sungai dan mencari kalung itu. Nggak sanggup ketemu. Airnya cuek banget. Higyeom cuma melihatnya kemudian pergi.

Foto : TvN
Foto : TvN

Selanjutnya Suyeol ke daerah ibunya dan dikasih makan. Ia minta ibu untuk jangan terkejut apapun yang terjadi nanti. Ibu cemas kali kakaknya Suyeol menghasilkan dilema lagi. Tanpa sengaja Suyeol menyaksikan kalung Jeong Yuna dipakai sama ibu. Katanya dikasih sama Dongyeol. Suyeol lega banget alhasil mereka selamat.

Setelah itu Suyeol menemui Kwak Bongpil pada pagi harinya dan menampilkan rekaman itu. Videonya sedikit rusak. Di sana penduduknya memang sedikit menyerupai sama anggota dewan Do namun nggak kelihatan di saat ia membunuhnya. Kalo mereka salah maka mereka dalam dilema besar. Suyeol berupaya untuk menyakinkan kalo mereka sukses mereka akan memperoleh banyak keuntungan.

Foto : TvN

Merasa tergiur, Kwak Bongpil kemudian bicara sama komisaris. Komisaris kemudian bicara sama anggota dewan Do. Anggota dewan Do marah. Apalagi di saat Suyeol bilang kalo ia pembunuh. Do Inbeom mau menyelesaikan dilema itu namun anggota dewan Do melarang. Ia malah mencelupkan kepala Do Inbeom ke akuarium hingga ia kesusahan untuk bernafas. Ia melarang Do Inbeom untuk melaksanakan apapun.

Suyeol mengambil rekaman kamera mobilnya dan menampilkan pada dokternya kalo yang ia alami itu bukan mimpi. Orang g#la itu yakni dirinya dan kalo ia nggak juga menyelesaikannya maka hidupnya akan hancur. Dokter pikir Suyeol mengalami gangguan mental alasannya yakni insiden traumatis di masa kecilnya. Suyeol membantahnya dan merasa nggak pernah mengalaminya.

Foto : TvN

Selanjutnya dokter melaksanakan pengobatan hipnoterapi. Setelah tertidur, Suyeol malah berkhayal buruk. Ia menyaksikan dirinya di masa kemudian berlari, naik sepeda, berlari hingga alhasil ia terbangun. Dih dokternya malah ikutan tidur.

Suyeol membangunkannya dan memarahinya. Ia kemudian menanyakan apa yang terjadi. Dokter ngasih tahu kalo Suyeol terus menolak untuk menjalani hipnoterapi. Ia kemudian menanyakan nama alter egonya. Lah Suyeol mana tahu? Dokter nyuruh Suyeol untuk menanyakannya lagi di saat mereka ketemu. Untuk sementara ia melarang Suyeol untuk stres.

Lah Suyeol nggak sanggup alasannya yakni semua yang terjadi menjadikannya stres. Dokter juga jadi ikutan marah-marah gegara Suyeol marah-marah. Ia kemudian dikasih obat sama dokter dan diminta untuk menuntut ilmu mengontrol pikirannya. Dih Suyeol diminta untuk melaksanakan hal konyol. Intinya untuk mensugesti dirinya sendiri kalo ia lah yang orisinil dan ater egonya palsu.

Foto : TvN
Foto : TvN

Di jalan sepulang dari dokter, alter egonya timbul dan minta dibukain pintu. Suyeol menolak dan meminum obatnya juga melaksanakan apa yang dokternya ajarkan. Berhasil. Alter egonya kemudian pergi. Saat hingga di daerah parkir ia timbul lagi. Suyeol melaksanakan hal tadi dan berhasil. Sampai rumah ia timbul lagi. Suyeol meminum obatnya lagi dan ritual tadi dan di saat ia membuka mata lah kok nggak mau hilang?

Alter egonya memperingatkan kalo ia akan mati kalo terus meminumnya. Ia menawan Suyeol dan memasukkan semua obat itu ke mulutnya. Suyeol menjajal melepaskan diri kemudian menanyakan siapa namanya. Dih jawabnya malu-malu. K. Ih Suyeol malah dengarnya G4y. K murka kemudian mengulangi H, I, J kemudian K. K. K. Nggak usang kemudian Suyeol jatuh di daerah tidurnya.

Foto : TvN

Paginya Higyeom tiba ke tempat tinggal Suyeol. Karena Suyeol nggak juga membuka pintu alhasil ia menendang pintunya. Lah alarmnya malah bunyi. Ia kemudian menjajal menekan aba-aba pintu. Ih berhasil. Ia kemudian masuk dan menyaksikan kalo Suyeol masih tidur. Ia membangunkannya dengan menamparnya.

Suyeol pribadi bangun dan memanggilnya psikopat. Keduanya berkelahi gegara Suyeol masih belum mengubah aba-aba pintunya yang ternyata yakni tanggal lahirnya. Ia pikir kalung itu sudah didapatkan alasannya yakni komisaris nampak sungguh damai sekarang.

Foto : TvN

Setelahnya keduanya menonton rekaman video itu. Higyeom nggak sanggup lihatnya dan mematikannya. Ia kemudian menyadari kalo sebelum meninggal Tak Minsu menargetkan Do Yugon. Ia mau pergi namun SUyeol menahannya. Ia menampilkan kesemrawutan yang ia mesti hadapi. Kasus itu juga sudah di tangan timnya.

Higyeom mengancam dengan mau memecahkan alkohol Suyeol. Suyeol alhasil oke kalo mereka akan melakukannya bersama.

Foto : TvN

Orang-orang yang dari pemakaman masih di sana. Bosnya nggak mau pindah. Inbeom nelpon dan ia menolak pergi menyerupai itu kemudian membanting ponselnya dan menginjaknya. Setelahnya anak buahnya datang. Ia ingin lelaki berhelem ditangkap.

Suyeol pergi ke daerah itu lagi namun nggak ada orang di sana. Ia membayangkan di saat melawan orang-orang itu. Tahu-tahu ada yang menepuk pundaknya. Dih ternyata Jaesun. Ia mengikuti Suyeol ke atas. Barang-barang yang ada di sana sebelumnya sudah nggak ada.

Keduanya kemudian menyusun rencana untuk menangkap Do Yugon dan Do Inbeom. Pertama-tama mereka mesti mendapatkan Ma br#ngs#k.

Foto : TvN

Inbeom kembali mengunjungi Kyungtae dan memerintahkan polisi yang berjaga di depan untuk beristirahat. Suyeol masuk dan memprovokasinya kalo ia cuma dijebak. Bukan ia yang melaksanakan pembunuhan namun ia justru yang sibuk membenahi kekacauannya.

Ia juga menyinggung kalo orang yang mengorganisir jasad Jeong Yuna yakni pak Ma. Inbeom sendiri yang menyuruhnya? Ia memperingatkan kalo menaiki kapal yang berlubang akan menjadikannya tenggelam. Inbeom malah mengajaknya untuk bertaruh kapal siapa yang hendak karam lebih dulu.

Suyeol pulang. Dih kaget. Ada kakaknya di rumahnya merayakan ulang tahunnya. Kaprikornus ulang tahun Suyeol dan kakaknya sama. Cuman beda tahunnya doang. Suyeol menyaksikan ada kuning telur rebus di sup rumput lautnya. Ia nggak nafsu makan dan nyuruh kakaknya untuk pergi.

Foto : TvN

Seusai mandi secara tiba-tiba Suyeol menyaksikan masa lalunya di saat merayakan ulang tahun sama ibu dan Dongyeol. Dongyeol sanggup mainan robot dari ibu. Ibu juga ngasih kado yang serupa untuknya. Tapi yang Suyeol kehendaki di hari ulang tahunnya bukan kado namun di bolehin manggil ibu. Ibu sungguh bahagia dan memperbolehkannya.

Ingat itu menghasilkan Suyeol jadi berkaca-kaca. Ia kemudian menyaksikan kakaknya tidur dan menyelimutinya sambil berterima kasih untuk sup rumput lautnya.

Foto : TvN

Bos Yong sedang menuntut ilmu bahasa Inggris di mobil. Katanya bisr ia sanggup pergi kemanapun. Ia kemudian menanyakan wacana Do Yugon. Apa ia mengambil semua obat mereka? Andre mamberitahu kalo tikus-tikus itu mencurinya lagi. Bos Yong berpikir untuk mengeluarkan racun tikus.

Suyeol sedang bersiap-siap. Kakaknya tiba dan ngasih ia kado robot yang sanggup berubah. Katanya malam itu ia mengirim pesan minta kado robot yang sanggup berubah. Merasa nggak percaya Suyeol kemudian minta ponsel kakaknya dan melihatnya sendiri. Dongyeol juga menanyakan arang-barang lain yang tiba bareng kalung yang dipakai ibunya itu mau buat apa? Suyeol kemudian ke toko untuk melihatnya.

Foto : TvN

Sampai di toko ternyata memang benar itu barang-barang dari daerah itu. Suyeol ingat kalo ia membawanya. Ia kemudian minta Jaesun untuk tiba kini jga alasannya yakni ia sudah mendapatkan barang-barang dari pasar gelap. Selanjutnya Dongyeol masuk ke situs pasar gelap. Suyeol khawatir. Apa itu aman? Secara ia mau manggil sentra bantuan. Dongyeol menenangkan kalo ia sudah sering melakukannya. Suyeol kemudian pergi sehabis mendapatkan telpon.

Suyeol menemui jaksa Nam Eunsuk. Pertama kali berjumpa Suyeol sudah merasa nggak nyaman. Usianya menyerupai masih muda namun ia sudah begitu menyebalkan.

Foto : TvN
Foto : TvN

Do Yugon menemui bos Yong dan melihatnya makan. Ia memberi tahu kalo perempuan yang memakai narkoba bersamanya mati dan ia nggak tahu sebanyak apa polisi itu tahu. Ia ngsaih sejumlah duit pada bos Yong dan memintanya untuk membunuhnya. Ia nggak ingin ada kesalahan dan menyinggung bos Yong yang sudah memasarkan banyak narkoba untuk sanggup kembali ke negaranya. Kalo ia melaksanakan kesalahan ia sanggup dideportasi.

Setelah selesai Do Yugon mau pergi namun pintunya nggak sanggup dibuka. Bos Yong menyampaikan kalo ia belum selesai bicara. Kalo Do Yugon ingin orang itu mati, ia mesti memberinya perusahaan pengiriman. Ia kemudian ngasih tahu kalo barang-barangnya dicuri. Do Yugon menyimpulkan kalo bos Yong ingin memasarkan narkoba secara terang-terangan. Bos Yong santai, dikiranya ia nggak bisa?

Pintunya kemudian terbuka. Andre mengatai Do Yugon tikus namun Do Yugon nggak ngeh dan memintanya untuk bicara dengan bahasa Korea.

Foto : TvN
Foto : TvN

Orang-orang dari pemakaman sukses mendapatkan barang-barangnya yang diposting sama Dongyeol. Pizza Yeolyeol.

Suyeol meninggalkan kantor kejaksaan pada malam harinya. Ia kemudian telponan sama Jaesun yang katanya mendapatkan rekaman 5 tahun lalu. Dongyel kemudian nelpon sambil nangis. Ia disandera sama orang-orang dari pemakaman dan nyuruh Suyeol untuk bilang ke mereka kalo Suyeol yang mencuri semua barang-barang itu dan bukan dirinya. Suyeol juga sempat bicara dengan mereka dan ingat siapa orang itu. Selesai telponan mereka meninggalkan Dongyeol untuk makan.

Foto : TvN

Suyeol hingga di sana dengan mengendap-endap. Ia kemudian nelpon Jaesun sambil kembali ke mobilnya dan mengeluhkannya yang belum juga tiba padahal itu yakni peluang mereka. Ternyata Jaaesun nggak juga tiba alasannya yakni sedang mengalami kecelakaan. Suyeol minta ia untuk menghubungi tim bantuan.

Orang-orang itu menemukannya dan memaksanya keluar dari kendaraan beroda empat dengan merusak mobilnya. Suyeol keluar dari pintu belakang kemudian melarikan diri. Orang-orang itu terus mengejarnya dan Suyeol pun masuk ke suatu toko dan sembunyi di sana. Ia sungguh berharap mudah-mudahan K timbul alasannya yakni kini yakni momennya.

Foto : TvN

K nggak juga muncul. Suyeon kemudian menyerang orang-orang itu satu persatu hingga alhasil ia tertangkap sama Sujan. Mereka mengepungnya sehingga ia nggak sanggup lari dan alhasil kejatuhan rak. Saat itulah K gres muncul. Ia menyaksikan Suyeol sambil makan keripik.

Suyeol mengeluhkannya yang gres timbul kini dan membiarkannya dipukuli. K menyayangkan Suyeol yang nggak sanggup berkelahi. Bikin aib aja. Suyeol minta K untuk menangkap Ma mudah-mudahan mereka sanggup menangkap Do Yugon.

Foto : TvN
Foto : TvN

Ma datang. Sujan melaporkan kalo ia sudah mendapatkan polisi yang mencuri barang mereka. Mendadak Suyeol bangkitdan menyingkirkan rak yang menimpany. Rupanya ia sudah menjelma K. Satu persatu ia mengalahkan mereka dengan benda-benda yang ada di dekatnya. Bahkan di saat ia berhadapan sama dua orang tambun, ia memakai tali untuk melumpuhkan mereka.

Tiba-tiba Sujan menyerangnya sama pisau. Keduanya menjajal untuk bertahan. K bahkan menahan pisau itu dengan tangannya. Da tiba-tiba Higyeom tiba dan mengalahkan Sujan kemudian memborgolnya. Saat itulah Suyeol kembali. Ia menyaksikan tangannya terluka dan jadi panik. Higyeom membebatnya pakai scarf nya.

K ngintip dari belakang Suyeol. Inilah orangnya.

Foto : TvN

Para polisi alhasil tiba dan menangkap orang-orang itu. Higyeom mengeluhkan Suyeol yang hingga menahan pisau itu. Padahal kan ia pengecut. Ia kemudian menayakan Dongyeol. Lah Suyeol gres ingat kalo ia belum menyelamatkan kakaknya. Mereka kemudian ke sana.

Suyeol menjajal untuk menurunkannya. Lah kok malah naik. Setelah berupaya alhasil ia pun berhasil. Dih kakaknya hingga basah. Hehe ternyata ia mengompol😅😅

Perawat selesai menyelediki Kyungtae. Mendadak tangannya bergerak.

Foto : TvN

Ma ada di ruang interogasi. Suyeol mengawasinya bareng Kwak Bongpil. Mereka cuma tinggal menghasilkan Ma mengakui keterlibatannya sama Do Inbeom. Setelahnya mereka sanggup menangkapnya dan juga Do Yugon. Kwak Bongpil ragu kalo akan semudah itu.

Suyeol pun masuk dan mengawali interogasinya dengan menyebutkan kejahatan yang sudah Ma lakukan. Terakhir Suyeol menenyakan siapa yang menenteng jasad Jeong Yuna padanya tanggal 25 bulan lalu? Awalnya Ma nggak mau bicara hingga Suyeol menakutinya akan menyertakan pembunuhan dalam daftarnya. Ma menahan dan kemudian menyampaikan sesuatu.

Nggak tahu apa yang Ma katakan hingga Suyeol tergesa-gesa berlari keluar. Di luar sudah ada Jaesun. Ia naik ke mobilnya dan pergi dengan menyalakan sirine.

Foto : TvN

Do Inbeom mau pergi. Tahu-tahu bos Yongdatang bareng Andre. Ternyata orang yang pingin Do Yugon bunuh yakni Do inbeom.

Suyeol dan Jaesun tiba setelahnya dan mendapati Do Inbeom dalam kondisi terikat. Kayaknya ia sudah meninggal. Jaesun kemudian sanggup telpon. Setelahnya mereka sanggup telpon dan secepatnya kembali ke kantor. Semua barang-barang disita. Nggak cuma itu, ibu nelpon dan ngasih tahu kalo orang-orang juga menggeledah tokonya.

Foto : TvN

Selanjutnya Suyeol ke daerah ibu dan membantunya berberes sambil menenangkannya. Ibu juga sungguh cemas krena kakaknya nggak sanggup dihubungi. Tiba-tiba Do Yugon nelpon. Selanjutnya Suyeol menemuinya. Nggak tahu daerah apa itu. Do Yugon bareng beberapa perempuan dengan busana nggak pantas. Ia mengajak Suyeol untuk minum.

Suyeol berganti jadi pengecut. Ia meminta maaf pada Do Yugon dan memintanya untuk memberinya kesempatan. Ia juga menampilkan kalung itu selaku satu-satunya bukti yang dimilikinya. Do Yugon nyuruh Suyeol untuk melakukan pekerjaan di perusahaan besar. Suyeol nampak berat meninggalkan pekerjaannya selaku polisi. Tapi ia juga nggak berani menolak.

Foto : TvN

Do Yugon kemudian menampilkan video Jeong Yuna yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk anaknya. Hati kecil Suyeol nangis lihatnya. Setelahnya ia memuntahkan seluruhnya di toilet dan mencuci wajahnya. Seseorang secara tiba-tiba nelpon dan memintanya untuk membantunya. Dia yakni Kyungtae yang mengaku sedang dikejar sama seseorang.

Bersambung…

Red Shoes (Drama Korea 2021)

Tentang Sinopsis – Red Shoes yakni drama Korea harian bergenre Melodrama, Keluarga, dan Romantis. Serial KDrama ini tayang di kanal televis...